Koropak.co.id – Sekelompok massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peradaban Demokrasi Indonesia (PADI), Jaringan Muda Anti Korupsi (JAMAK) serta Forum Pemuda Tasikmalaya Indonesia (FPTI), berkumpul menyuarakan aspirasi mereka sembari mengumpulkan tandatangan di atas kain putih untuk mendukung tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Tasikmalaya.
Aksi damai dilakukan di depan Bank Mandiri, Alun-alun Kota Tasikmalaya, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kamis (9/8/2018)/
Koordinator Lapangan LSM PADI, Andi Lala menuturkan diberitakan di berbagai media massa, saat ini KPK tengah menelusuri dugaan suap pengurusan usulan dana perimbangan daerah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara – Perubahan (RAPBN-P) 2018 yang melibatkan unsur pejabat di Kota Tasikmalaya itu.
Baca : DPRD Kota Tasikmalaya Komentari Pemeriksaan KPK
“Aksi mengumpulkan 1000 tanda tangan adalah sebagai bentuk dukungan moril bagi KPK yang tengah mengungkap berbagai kasus korupsi yang terjadi di Kota Tasikmalaya, karena belum ada penuntasan kasus secara signifikan,” katanya.
Terkait pemeriksaan beberapa orang pejabat di Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu, dikatakan Andi tidak mungkin tidak terjadi tindak pidana korupsi.
Andi berharap, KPK segera datang ke Kota Tasikmalaya serta memberikan informasi yang sebenarnya atas apa yang terjadi di Kota Tasikmalaya.
“Jangan takut, kami selalu mendukungmu,” ujarnya.
Baca : LSM PADI Tagih Janji Dewan
Andi juga mengimbau kepada masyarakat Kota tasikmalaya untuk mendukung acara penandatanganan yang digagas olehnya.
Rencananya, setelah terkumpul seribu tandatangan, Andi beserta rombongan LSM-nya akan berangkat ke Jakarta, ke kantor KPK untuk menyerahkan tandatangan tersebut sebagai dukungan untuk menuntaskan korupsi di Kota Tasikmalaya, yang selama ini dinilai kurang mendapat respons dari pihak yang berwenang.*