Actadiurna

Pendidikan Calon Perwira Pertama Polri

×

Pendidikan Calon Perwira Pertama Polri

Sebarkan artikel ini

Diikuti 220 peserta di SPN Cisarua

Sebanyak 220 Bintara Polri ikuti Pendidikan Alih Golongan (PAG) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Cisarua, Jalan Kolonel Masturi Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada 20 November – 19 Desember 2017. Kegiatan PAG tersebut diawali dengan pendaftaran di Mapolda Jabar mulai 10-17 Oktober 2017 lalu, dilanjutkan dengan proses seleksi. Dalam proses seleksi, semua peserta Bintara Polri berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu) itu mengikuti seleksi, mulai tes administrasi, psikologi, kesehatan, hingga assesment.

Kapolda Jabar yang diwakili Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Drs Supratman, secara resmi membuka PAG dari Bintara (BA) ke Perwira (PA) Tahun Anggaran 2017. Turut hadir pejabat Polda Jabar, Ka SPN, para Instruktur SPN dan undangan. Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jabar membacakan arahan Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri Komjen Pol Drs Unggung Cahyono menuturkan penyelenggaraan upacara pembukaan pendidikan alih golongan dari Bintara ke Perwira Polri T.A.2017 ini secara serentak dilaksanakan di Setukpa dan SPN Polda dengan jumlah peserta didik 3000 orang akan berlangsung selama 1 bulan.

“Pendidikan ini merupakan bagian dari proses untuk mempersiapkan personel Polri, yang nantinya akan mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih besar dengan jenjang kepangkatan dari Bintara ke Perwira Pertama,” katanya.

Cahyono menambahkan pendidikan tersebut memerlukan kesungguhan dari semua peserta didik, agar siap secara fisik dan mental, untuk mengikuti alih golongan ini.

“Saya berharap kepada seluruh peserta didik bersikap dan berperilaku, serta memiliki etika sebagai calon perwira polri yang dibanggakan,” ujarnya.

Dikatakan Cahyono, para peserta didik perlu menyadari bahwa proses alih golongan tersebut nantinya akan diikuti dengan kenaikan pangkat menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda).

“Maka, melalui pendiidkan ini para peserta dibekali kompetensi sebagai seorang perwira, yang diharapkan sikap dan perilaku peserta didik menjadi tauladan bagi bawahan,” ucapnya.

Menyinggung dinamika tantangan yang ada, Cahyono menuturkan bahwa pimpinan Polri telah mencanangkan “Program Promoter” yang berintikan profesionalisme dan modernisasi Polri, guna mencapai Final Outcome berupa kepercayaan publik.

Cahyono juga menekankan kepada peserta didik untuk mematuhi dan mengikuti peraturan lembaga, dan dapat meyakini dengan sebaik-baiknya maksud dan tujuan dari pelaksanaan pendidikan agar proses pembelajaran yang relatif singkat ini dapat seoptimal mungkin mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan karakter peserta didik.
“Pendidikan ini diharapkan pula dapat menjadikan peserta didik sebagai perwira Polri professional dalam bidang tugasnya, mampu membangun kebersamaan dan soliditas, serta dapat menciptakan komunikasi efektif dengan para instruktur, pelatih, pengasuh, dan sesama peserta didik,” tutur Cahyono. (Koropak)***

error: Content is protected !!