Hadirkan Sosialisasi Inflasi di Yogya HZ
Koropak.co.id – Dalam upaya menyosialisasikan program-program Bank Indonesia, serta tugas dan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral yang bertugas dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta stabilitas keuangan, Bank Indonesia menghadirkan wahana edukasi melalui penayangan iklan layanan masyarakat di beberapa pusat aktivitas masyarakat, termasuk di Yogya HZ, tepatnya di Area Foodlife. Iklan layanan masyarakat tersebut ditayangkan selama 10 hari tepat di momentum libur panjang akhir tahun, sejak 24 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018.
Terdapat 17 tema materi penayangan edukasi program-program Bank Indonesia, meliputi Perjalanan Rupiah, Kenali Rupiahmu, Leadership Camp GenBI 2017, Peluncuran Logo Gerbang Pembayaran Nasional, Gerbang Pembayaran Nasional, Keluarga Thamrin: Uang Elektronik, Keluarga Thamrin: Kas Keliling Bank Indonesia, Pagelaran Karya Kreatif Indonesia 2017, UMKM Kunci Sumber Ekonomi Baru Indonesia (KKI 2017), Kenapa Krisis Bisa Terjadi?, Keluarga Thamrin: Rawat Rupiahmu, Keluarga Thamrin: Episode Peduli Duit Koin, KUPVA Wajib Miliki Izin dari BI, Mengenali Ciri Keaslian Uang – Rectoverso dalam Rupiah, Keluarga Thamrin: Episode Belanja Bijak, Mengapa Rupiah Bisa Menguat atau Melemah?, serta Sistem Informasi Debitur.
Manager Unit Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Ranika Ayu Mayang mengatakan penayangan iklan layanan masyarakat tersebut merupakan upaya Bank Indonesia untuk mengedukasi masyarakat akan tugas dan fungsi Bank Indonesia, sekaligus mengajak masyarakat sadar inflasi, dan mengajak masyarakat mencintai rupiah.

“Dalam penayangan tersebut, kita edukasikan alur proses produksi rupiah dengan harapan masyarakat dapat lebih mencintai rupiah. Kita juga mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam belanja sebagai upaya menjaga stabilitas antara permintaan dan ketersediaan stok, sehingga tidak ada lonjakan harga dan inflasi pun dapat ditekan,” katanya.
Mayang juga menjelaskan bahwa tugas dan fungsi Bank Indonesia dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
“Kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa tercermin pada perkembangan laju inflasi. Sementara kestabilan terhadap mata uang negara lain tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Kita harapkan melalui pengenalan tugas dan fungsi Bank Indonesia, masyarakat dapat lebih mengenal Bank Indonesia, masyarakat dapat lebih mencintai rupiah, dan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan rupiah, termasuk dalam belanja demi menekan laju inflasi,” katanya.
Sementara itu, Store Manager Yogya HZ, Ulam Frianus menyambut baik kegiatan sosialisasi dan edukasi Bank Indonesia yang dikemas kreatif melalui penayangan iklan layanan masyarakat bertema program-program Bank Indonesia. Ulam menuturkan adanya edukasi tersebut sangat bermanfaat bagi konsumen, terutama edukasi terkait pengenalan uang rupiah.
“Kegiatan edukasi seperti ini sangatlah bagus. Lebih efektif dan mengena ke masyarakatnya. Tidak sedikit masyarakat yang memperhatikan iklan yang ditampilkan di layar LED TV yang ditempatkan di Area Foodlife,” ujarnya.
Ulam juga menilai dengan edukasi melalui penayangan iklan layanan masyarakat, para konsumen bisa mengetahui program-program Bank Indonesia secara lengkap, karena bila di media lain hanya sekilas. Di samping itu, Ulam juga menilai waktu penayangannya sangat tepat mengambil momentum liburan karena puncak peningkatan kunjungan konsumen ke dept store ada pada momentum libur panjang.
“Kami harapkan edukasi seperti ini dapat digelar secara berkelanjutan. Bahkan ditingkatkan, misalnya setahun dua kali, mengambil momentum libur Idulfitri, juga momentum akhir tahun seperti kemarin,” kata Ulam.*