Massa Ajukan 3 Tuntutan
Koropak.co.id, Tasikmalaya – Sejumlah massa organ taktis Nahdlatul Ulam (NU) Kota Tasikmalaya melaksanakan audiensi ke Polres Tasikmalaya Kota guna melaporkan seorang terduga penebar berita hoax melalui postingan di media sosial. Audiensi dilakukan pada Sabtu (6/1/2018).
Adapun terlapor, identitas AG diduga telah memposting dan menebar hoax terkait Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang diduga selingkuh di grup Kabar Pilkada, yang dihadiri oleh Wahid Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang juga Alumni IPNU), Ricky Assegaf Ketua Banser Kota Tasikmalaya, Sidiq Amin dan puluham anggota organ taktis NU.
Aspirasi masa menuntut kepada pihak Polres Tasikmalaya Kota untuk segera menangkap AG yang telah menebar hoax tentang salah satu Pengurus Pusat IPNU, dan massa memberikan waktu 3×24 jam kepada pihak Polres Tasikmalaya Kota.
Massa juga menuntut AG meminta maaf kepada seluruh Pengurus NU di Indonesia, khususnya Pengurus Kota Tasikmalaya, serta massa menyatakan ketidak terimaannya dengan adanya postingan berita yang belum tentu kebenarannya.
Puluhan massa tersebut diterima oleh Kbo Reskrim Polres Tasikmalaya Kota dan diarahkan untuk membuat laporan polisi di SPKT Polres Tasikmalaya Kota.
Setelah membuat laporan massa membubarkan diri dengan tertib. Kedatangan massa dari organ taktis NU merupakan aksi spontanitas karena telah menyinggung keluarga NU dengan membawa nama mantan pengurus pusat IPNU.
Diketahui pula bahwa AG telah menyampaikan permohonan maafnya melalui media sosial, namun pihak NU menginginkan AG datang langsung ke Sekretariat NU untuk melakukan permintaan maaf secara langsung.*
