KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Pada Jumat, 20 September 2024, Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya menjadi saksi penting bagi upaya serius Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, khususnya stunting.
Pj. Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Asep Gofarullah, menghadiri kegiatan Evaluasi TPK/TPPS/Satgas Percepatan Penurunan Stunting Semester II Tahun 2024. Kehadirannya menandai komitmen besar pemerintah daerah dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik untuk generasi masa depan.
Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas P2KBP3A, perwakilan Satgas Stunting Provinsi Jawa Barat, dan Camat Bungursari, semangat kolaboratif terasa sangat kental.
Kegiatan ini memiliki tujuan penting, yaitu mengevaluasi program-program yang telah berjalan serta mencari langkah-langkah strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kota Tasikmalaya.
H. Asep Gofarullah, dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai program yang telah dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
Baca: Pj. Wali Kota Tasikmalaya Lantik Kepala Dinas PPKBP3A Baru
“Kami berharap evaluasi ini akan menjadi momen penting untuk menyempurnakan program yang sudah berjalan serta mendorong langkah yang lebih efektif dalam menurunkan prevalensi stunting di Kota Tasikmalaya,” harap Asep.
Stunting, yang telah lama menjadi perhatian serius pemerintah, tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang.
Upaya percepatan penurunan angka stunting ini sejalan dengan komitmen nasional dan regional dalam mewujudkan generasi sehat yang lebih berkualitas.
Sejak awal dekade 2020-an, Indonesia secara intensif menangani masalah stunting melalui berbagai program lintas sektor. Kota Tasikmalaya, sebagai bagian dari gerakan tersebut, terus memperkuat sinergi antar lembaga dan melibatkan masyarakat dalam menghadapi tantangan ini.
Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan berbagai elemen masyarakat, Kota Tasikmalaya diharapkan dapat menjadi contoh dalam percepatan penurunan stunting di tingkat nasional.
