Muasal

Sejarah dan Makna HBKB, Dari Protes hingga Menjadi Gerakan Global

×

Sejarah dan Makna HBKB, Dari Protes hingga Menjadi Gerakan Global

Sebarkan artikel ini
Sejarah dan Makna HBKB, Dari Protes hingga Menjadi Gerakan Global
Doc. Foto: Ilustrasi/Prambors FM

KOROPAK.CO.ID – Setiap tanggal 22 September, dunia memperingati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang dikenal sebagai World Car Free Day.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, terutama pengendara, agar berhenti sejenak dari penggunaan kendaraan bermotor dan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Sejarah HBKB bermula dari kesadaran global akan dampak buruk kendaraan bermotor terhadap lingkungan. Protes mengenai polusi dan kerusakan yang ditimbulkan oleh kendaraan sudah muncul sejak tahun 1950-an.

Respons awal datang dari negara-negara seperti Belanda dan Belgia, yang mengeluarkan aturan mengenai hari Minggu bebas kendaraan bermotor pada tahun 1956 dan 1957.

Kampanye terstruktur mengenai Hari Bebas Kendaraan Bermotor semakin menguat ketika Eric Britton, dalam pidatonya pada Oktober 1994 di International Ciudades Konferensi Accessibles di Toledo, Spanyol, mengemukakan pentingnya mengurangi ketergantungan pada kendaraan.

Baca: Menguak Sejarah Car Free Day, Di Indonesia Digelar Pada 2007

Sejak itu, negara-negara Eropa mulai menggelar acara Car Free Day, dengan Konsorsium Hari Bebas Mobil Dunia yang berlangsung di berbagai negara seperti Islandia, Inggris, dan Prancis pada tahun 1995.

Inggris, pada tahun 1997, meluncurkan kampanye nasional melalui Asosiasi Transportasi Lingkungan, diikuti Prancis dengan tema “In Town, without my car!” pada tahun 1998. Pada tahun 2000, Komisi Eropa memperluas program ini ke seluruh benua, mempromosikan pengurangan penggunaan kendaraan bermotor.

Indonesia baru mulai merayakan HBKB pada tahun 2007, meskipun gerakan ini sudah meluas di negara lain. Peringatan ini bertujuan untuk menurunkan ketergantungan masyarakat pada kendaraan bermotor, mengurangi pencemaran udara, dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Hari Bebas Kendaraan Bermotor mengajak semua pihak untuk mempertimbangkan dampak penggunaan kendaraan bermotor dan memberikan ruang bagi alternatif transportasi yang lebih sehat, seperti bersepeda, berjalan kaki, atau menggunakan transportasi publik.

Dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, HBKB menjadi momen penting dalam upaya menjaga bumi untuk generasi mendatang.

error: Content is protected !!