KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Setelah melewati tahapan pengundian nomor urut, KPU Kota Tasikmalaya resmi menetapkan angka 1 hingga 5 sebagai identitas pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Sejarah baru bagi kota ini pun dimulai dengan penetapan nomor urut tersebut, yang segera menjadi simbol dan semangat bagi para tim pemenangan dan relawan dalam berkampanye.
Berdasarkan hasil pengundian, pasangan Nurhayati-Muslim resmi menyandang nomor urut 1, disusul pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam dengan nomor urut 2, M Yusuf-Hendro Nugraha dengan nomor 3, Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Candra di posisi 4, dan pasangan Yanto Aprianto-Aminudin Busthomi dengan nomor urut 5.
Nomor urut ini memiliki nilai historis tersendiri karena akan menjadi representasi politik yang akan melekat pada setiap pasangan calon selama masa kampanye.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menegaskan bahwa proses pengundian nomor urut berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Alhamdulillah, tidak ada kendala yang mengganggu jalannya acara,” ujarnya, menandakan kelancaran proses yang menjadi bagian penting dalam sejarah Pilkada Kota Tasikmalaya.
Baca: KPU Kota Tasikmalaya Resmi Sahkan Daftar Pemilih Tetap
Seiring dengan penetapan nomor urut, KPU Kota Tasikmalaya juga meminta kepada setiap paslon untuk menyerahkan struktur tim pemenangan kepada KPU sebagai bentuk legalitas dan transparansi. “Struktur tim pemenangan akan menjadi dasar legalitas bagi setiap calon,” jelasnya.
Masa kampanye akan dimulai pada 25 September 2024, dan setiap paslon diperbolehkan menggunakan nomor urut masing-masing sebagai bagian dari identitas kampanye. “Nomor urut ini sudah menjadi bagian dari identitas resmi setiap pasangan calon,” terangnya.
Deklarasi pemilu damai juga menjadi bagian integral dari rapat pleno ini. KPU berharap agar semua kandidat dan partai pengusung dapat menjaga ketenangan dan tidak terjebak dalam konflik selama masa kampanye. “Kami sudah melaksanakan deklarasi, dan InsyaAllah kampanye akan berjalan dengan damai,” tambahnya.
Sebagai bentuk pengamanan, Polres Tasikmalaya Kota juga memberikan pengawalan ketat dengan menugaskan dua personel untuk masing-masing calon.
Penetapan nomor urut ini, yang akan tercatat dalam sejarah Pilkada Kota Tasikmalaya, menandai langkah awal perjalanan panjang menuju pesta demokrasi yang akan menentukan masa depan Kota Tasikmalaya.