Actadiurna

Kabupaten Garut Siap Tingkatkan SDM dan Ekonomi Kreatif di Masa Depan

×

Kabupaten Garut Siap Tingkatkan SDM dan Ekonomi Kreatif di Masa Depan

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Garut Siap Tingkatkan SDM dan Ekonomi Kreatif di Masa Depan
Doc. Foto: Gosip Garut

KOROPAK.CO.ID – YOGYAKARTA – Kabupaten Garut baru saja menerima pengakuan sebagai Kabupaten Kreatif Nasional dalam program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, kepada Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedy Mulyadi, dalam acara International Creative Industry Conference and Festival (ICFest) yang berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada Kamis (26/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Dedy Mulyadi menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil jerih payah semua pihak, termasuk dukungan dari komunitas-komunitas lokal dalam pengembangan ekonomi kreatif.

“Alhamdulillah, Kabupaten Garut mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Kreatif se-Indonesia Tahun 2024 untuk subsektor seni pertunjukan,” ujarnya.

Sandiaga Uno menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan sektor bisnis dalam menciptakan ekosistem kreatif yang produktif. “Hatur nuhun, hatur nuhun, hatur nuhun,” ungkapnya dengan penuh apresiasi, mengingatkan semua pihak akan peran penting mereka dalam mencapai prestasi ini.

Kabupaten Garut bergabung dengan lima daerah lainnya yang juga ditetapkan sebagai kabupaten/kota kreatif, yakni Kabupaten Buleleng, Kabupaten Grobogan, Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Karawang, dan Kota Yogyakarta.

Pencapaian ini menandakan bahwa Garut memiliki potensi besar dalam mengembangkan seni dan budaya sebagai pilar ekonomi.

Proses penetapan sebagai kabupaten kreatif dimulai sejak 28 Juni 2024, dengan sosialisasi daring yang ditujukan untuk mempersiapkan Garut mengikuti program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PM3KI).

Baca: Pemkab Garut Fokus Turunkan Stunting Lewat Survei Nasional

Pada tahap selanjutnya, dilakukan coaching clinic untuk memberikan pendampingan kepada peserta. Dedy Mulyadi menjelaskan bahwa semua persiapan ini melibatkan berbagai pihak melalui pendekatan pentahelix yang mencakup akademisi, bisnis, pemerintah daerah, komunitas, dan media.

Hasil penilaian diumumkan pada 19 Agustus 2024, di mana Kabupaten Garut berhasil meraih status kabupaten kreatif bersama lima daerah lainnya.

Luna Avriantini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah langkah awal yang harus diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif.

“Kami akan fokus pada pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan bagi para pelaku ekonomi kreatif serta penyediaan infrastruktur yang mendukung 17 subsektor ekonomi kreatif di Garut,” ungkap Luna.

Diharapkan, dengan adanya pengakuan ini, Kabupaten Garut tidak hanya menjadi pusat seni dan budaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peluang kerja dan penguatan jejaring bisnis yang berkelanjutan.

“Dengan potensi budaya, tradisi, dan sumber daya alam yang kita miliki, Garut memiliki peluang besar untuk bersaing di tingkat nasional bahkan global,” tutupnya.

Pengakuan ini tentunya menjadi motivasi bagi Garut untuk terus melangkah maju, mengukir prestasi, dan memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah melalui kreativitas dan inovasi.

error: Content is protected !!