KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Pada tanggal 14 Oktober 2024, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, SE., memimpin apel pagi di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Apel ini menjadi momen penting bagi Yedi, yang saat itu memasuki hari ke-20 masa tugasnya, untuk melaporkan temuan dan tindakan yang telah ia ambil. Sejarah mencatat, Yedi Rahmat dalam masa jabatannya sudah mengunjungi 17 kecamatan.
“Alhamdulillah, berbagai kritik dan saran saya dapat langsung dari masyarakat perihal pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya di hadapan para peserta apel, sebuah upaya yang menggambarkan pendekatannya yang langsung turun ke lapangan.
Baca: Pjs. Bupati Tasikmalaya Lestarikan Warisan Budaya Lewat Ziarah Makam Leluhur
Melalui strategi yang ia sebut taktis, Pjs. Bupati Yedi mengatasi sejumlah persoalan yang melanda daerahnya. Ketika kampung di Gunungtanjung dilanda bencana tanah bergerak, Yedi langsung berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ia juga merespons tingginya angka penyakit dengan menjalin komunikasi intensif bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Semua bisa kita usahakan selama menjaga komunikasi,” tegas Yedi, sebuah prinsip yang mencerminkan pendekatan proaktif pemerintah dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah.
