KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Pada era kepemimpinan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, tahun 2024 mencatat langkah penting dalam upaya kesehatan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.
Sejak ditunjuk oleh pemerintah provinsi, Yedi Rahmat menjalankan program kunjungan ke 21 kecamatan di wilayah tersebut, bertujuan untuk memetakan masalah kesehatan yang ada dan membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.
Kunjungan ini menjadi momentum berharga, di mana Yedi mengumpulkan informasi kritis dari warga, pejabat desa, hingga camat mengenai kondisi kesehatan dan tantangan yang dihadapi di berbagai wilayah.
“Kami telah memetakan masalah di tiap kecamatan dan mendapatkan informasi langsung dari berbagai pihak mengenai kekurangan yang perlu segera dibenahi,” ujarnya, mencerminkan pendekatan yang responsif dan kolaboratif.
Temuan signifikan dalam rangkaian kunjungan ini adalah adanya penyebaran penyakit menular di beberapa daerah, termasuk HIV dan TBC, yang menjadi sorotan utama Yedi. Penyakit menular memang menjadi tantangan besar di Indonesia, terutama di daerah dengan akses pelayanan kesehatan yang terbatas.
Baca: Pjs Bupati Tasikmalaya Kenang Jejak Leluhur dengan Napak Tilas di Leuwisari
Yedi pun menegaskan pentingnya penanganan segera untuk mencegah dampak lebih luas. “Masalah kesehatan seperti HIV dan TBC menjadi perhatian utama, dan kami berkomitmen untuk segera mengambil langkah konkret,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Yedi menyusun langkah strategis dengan melibatkan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan. Dia menyiapkan surat resmi yang diajukan kepada kementerian tersebut, meminta dukungan untuk pengobatan gratis bagi penderita penyakit menular di Kabupaten Tasikmalaya.
Upaya ini mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menangani isu kesehatan masyarakat. “Kami berharap dukungan ini dapat mempercepat dan mengefektifkan penanganan penyakit menular di daerah kami,” katanya menutup pernyataannya.
Inisiatif ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi upaya kesehatan di Tasikmalaya, tetapi juga mencatat sejarah keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kesehatan dengan pendekatan terpadu dan berfokus pada kolaborasi lintas sektor.
