Actadiurna

Pemkab Tasikmalaya Dorong Pembangunan Exit Tol untuk Majukan Ekonomi

×

Pemkab Tasikmalaya Dorong Pembangunan Exit Tol untuk Majukan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Pemkab Tasikmalaya Dorong Pembangunan Exit Tol untuk Majukan Ekonomi

KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Perencanaan infrastruktur di Tasikmalaya mencatat langkah besar pada tahun 2024 ketika Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengusulkan pembangunan exit tol sebagai strategi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Rencana ini bertujuan untuk memperbaiki akses transportasi dan membuka peluang ekonomi lebih luas bagi masyarakat lokal, seperti yang telah diupayakan dalam berbagai kebijakan pemerintah daerah sejak lama.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, dalam upaya mendorong percepatan pembangunan ini, menyiapkan draf surat resmi yang ditujukan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Surat ini merupakan bagian penting dari kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk memastikan percepatan realisasi proyek strategis tersebut.

Pjs Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, menjelaskan langkah konkret yang diambil pemerintah. Yedi dan Pimpinan DPRD dijadwalkan berangkat ke Jakarta untuk mengajukan proposal langsung kepada BPJT PUPR.

Ini menandai momen penting di mana pemerintah daerah berupaya meningkatkan konektivitas antara Tasikmalaya dan Jakarta, yang diyakini akan memberikan dampak ekonomi signifikan.

Baca: Pjs Bupati Tasikmalaya Kenang Jejak Leluhur dengan Napak Tilas di Leuwisari

“Dengan adanya exit tol, akses dari Jakarta menuju Tasikmalaya akan jauh lebih mudah dan cepat. Ini tentu akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan arus investasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tegas Yedi, sebagaimana dilaporkan oleh iNewsTasikmalaya pada 18 Oktober 2024.

Yedi pun mengungkapkan keyakinannya bahwa exit tol ini akan menguntungkan banyak pihak, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menyoroti bahwa harga tanah di sekitar jalur tol diperkirakan naik signifikan, yang menjadi daya tarik bagi investor.

“Exit tol akan menjadi pendorong utama bagi perkembangan UMKM. Dengan adanya akses yang lebih mudah, para pelaku usaha lokal akan semakin berkembang, dan harga tanah di sekitarnya pun akan ikut naik,” jelasnya.

Yedi juga menegaskan bahwa Tasikmalaya memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dikembangkan, baik dari sektor pariwisata, perdagangan, hingga industri.

Ia berharap, dengan pembangunan infrastruktur yang memadai, para investor akan melihat peluang besar dan tertarik menanamkan modal di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kami telah bertemu dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di tingkat kabupaten dan provinsi untuk mendapatkan dukungan dalam mempercepat pembangunan di Tasikmalaya,” tutupnya.

error: Content is protected !!