KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya bersama Dekranasda Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Lomba Melukis Payung untuk tingkat SLTA/Sederajat.
Acara yang dihelat di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya ini berlangsung pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, dalam rangka menyambut hari jadi Kota Tasikmalaya yang ke-23.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas KUMKM Kota Tasikmalaya, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dekranasda, bersama dengan pembimbing siswa SLTA/Sederajat dan sejumlah tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas KUMKM, Apep Yosa mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya lomba melukis ini. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memperkenalkan dan melestarikan payung geulis, salah satu warisan budaya yang menjadi ciri khas Kota Tasikmalaya.
Baca: Home Coming: Tasikmalaya Gaungkan Spirit Kota Event
“Melalui lomba ini, kami berharap generasi muda, terutama yang tumbuh di era digital, tidak melupakan identitas budaya daerah. Payung geulis adalah simbol dari kebudayaan Tasikmalaya yang perlu dijaga dan dilestarikan,” kata Apep.
Lomba Melukis Payung ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kreativitas bagi para siswa, tetapi juga sebagai motivasi untuk mencetak generasi penerus yang terampil dalam seni melukis.
Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan ini, diharapkan anak-anak muda Kota Tasikmalaya dapat memperdalam pemahaman mereka tentang seni dan budaya lokal.
Sebagai salah satu kota yang dikenal akan kerajinan tangan dan seni tradisionalnya, Tasikmalaya terus berupaya untuk mendorong pelestarian budaya melalui berbagai kegiatan yang melibatkan generasi muda.
Kegiatan lomba ini menjadi simbol harapan untuk menjaga jati diri Kota Tasikmalaya di tengah derasnya arus modernisasi.