KOROPAK.CO.ID – JAKARTA – Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8, mencetak sejarah sebagai presiden tertua yang menjabat di negeri ini.
Bersama Gibran Rakabuming Raka, yang dilantik sebagai Wakil Presiden, keduanya mencatatkan momen bersejarah dalam politik Indonesia sebagai pasangan presiden dan wakil presiden dengan rentang usia terjauh sepanjang sejarah.
Prabowo, yang berusia 73 tahun, mengukir sejarah baru dengan memecahkan rekor sebagai presiden tertua yang pernah dilantik sejak Indonesia merdeka. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang berusia 60 tahun ketika terpilih pada periode kedua masa jabatannya di tahun 2009.
Dengan latar belakang militer yang kuat dan pengalaman politik yang panjang, kemenangan Prabowo dianggap sebagai puncak karir politiknya yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.
Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, juga mencatatkan sejarahnya sendiri sebagai wakil presiden termuda yang dilantik sepanjang sejarah Indonesia.
Di usia 37 tahun, Gibran memecahkan rekor usia muda yang sebelumnya dipegang oleh Adam Malik, yang dilantik pada usia 55 tahun sebagai wakil presiden di tahun 1978.
Sebagai seorang politisi muda yang kariernya meroket dalam waktu singkat, Gibran berhasil mengukuhkan diri sebagai sosok yang berpengaruh dan dipercaya untuk mendampingi Prabowo dalam memimpin negara.
Pelantikan ini menjadi simbol transisi politik yang menarik bagi bangsa Indonesia. Kombinasi antara pengalaman panjang Prabowo dan semangat muda Gibran memberikan harapan bagi masyarakat akan perpaduan yang seimbang antara kebijakan yang matang dan inovasi yang segar.
Sejak awal kampanye, pasangan ini berusaha menonjolkan sinergi antar-generasi sebagai solusi menghadapi tantangan ekonomi, sosial, dan politik Indonesia ke depan.
Dalam pidato perdananya, Prabowo mengatakan bahwa pengorbanan yang besar adalah pengorbanan dari rakyat yang paling miskin. Mereka, kata Prabowo, saat awal masa kemerdekaan turut menghidupi rakyat, karena negara belum mempunyai APBN.
“Siapa yang memberi makanan kepada kita? Yang memberi makan kita adalah petani di desa-desa,” ujar Prabowo di Gedung MPR/DPR RI, Minggu (20/10/2024).
Dengan dilantiknya pasangan Prabowo-Gibran, Indonesia tidak hanya mencatatkan rekor baru dalam sejarah kepemimpinannya, tetapi juga menunjukkan keberanian politik untuk merangkul perpaduan generasi.
Sejarah akan mencatat langkah mereka, dan rakyat Indonesia kini menanti bagaimana duet lintas generasi ini mengarahkan bangsa menuju masa depan.
