KOROPAK.CO.ID – CIAMIS – Pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, resmi membuka kegiatan Kemah Santri di Lapang Desa Mandalare, Kecamatan Panjalu.
Acara ini diselenggarakan oleh PCNU Ciamis dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Kegiatan ini menjadi penting mengingat sejarah panjang peran santri dalam masyarakat Indonesia. Sejak era perjuangan kemerdekaan, santri telah menjadi garda terdepan dalam mempertahankan nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Kemah Santri kali ini dihadiri oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Ciamis, dengan tujuan untuk membangun silaturahmi dan memperkuat identitas mereka sebagai generasi penerus yang berkarakter.
Dalam sambutannya, Sekda Ciamis, Andang menekankan betapa pentingnya silaturahmi antar santri dan pimpinan pondok pesantren.
Ia mengingatkan bahwa kegiatan ini adalah peluang untuk bertukar ide dan gagasan dalam memberdayakan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang efektif dalam menyiapkan generasi berkualitas.
“Kemah santri ini adalah kesempatan untuk bertukar ide dan gagasan dalam memberdayakan pondok pesantren sebagai tempat yang tepat untuk menyiapkan generasi yang berkualitas,” ujarnya.
Andang juga menegaskan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas santri dalam membangun kualitas diri mereka. Ia mendorong para santri untuk mengembangkan jiwa mandiri dan solidaritas sosial yang tinggi.
Baca: BPBD Ciamis Simulasi Evakuasi Megathrust, Sekda Selamat!
“Kegiatan ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang membangun kerja sama antar sesama santri,” ungkapnya.
Lebih jauh, Sekda Ciamis berharap agar para santri mampu menjadi generasi yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat. Menurutnya, santri harus mampu membina dan mengamalkan persaudaraan serta persatuan di antara mereka.
“Santri memiliki peran penting dalam masyarakat,” ungkapnya, merujuk pada kontribusi santri yang telah terbukti dalam sejarah bangsa.
Kemah Santri diharapkan bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi agenda tahunan di Kabupaten Ciamis. “Kegiatan rutin ini akan membawa manfaat luar biasa bagi santriwan dan santriwati, terutama dalam menjalin silaturahmi,” katanya.
Para peserta kemah santri terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan kepemimpinan hingga diskusi kelompok. Dengan semangat kebersamaan, mereka saling bertukar informasi dan pengalaman, menciptakan ikatan yang lebih kuat.
Melalui kegiatan ini, Andang berharap dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah di antara santri dan pimpinan pondok pesantren.
Dengan semangat yang tinggi, para santri diharapkan mampu menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.
Kegiatan kemah santri ini menjadi momen bersejarah untuk menjalin persatuan dan memperkuat peran pondok pesantren dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas, yang siap menghadapi tantangan di masa depan.