KOROPAK.CO.ID – Laksamana Madya TNI (Purn.) Oemar Basri Sjaaf, atau lebih dikenal sebagai O.B. Sjaaf, adalah seorang tokoh militer ternama di Indonesia yang meninggalkan jejak besar dalam sejarah TNI Angkatan Laut.
Lahir pada 7 Oktober 1922 di Kotogadang, Agam, Sumatera Barat, O.B. Sjaaf merupakan putra dari Prof. Dr. M. Sjaaf, seorang akademisi dan dokter yang menjadi Rektor pertama Universitas Andalas.
Pada 26 November 1962, O.B. Sjaaf diangkat menjadi Presiden pertama Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), sebuah lembaga strategis yang didirikan melalui keputusan Laksamana TNI AL R.E. Martadinata.
Keberadaan Seskoal dirancang untuk mencetak perwira menengah TNI AL sebagai pemimpin masa depan yang memiliki kemampuan strategis dan operasional tinggi.
Dengan latar pendidikan yang luas, termasuk di Sekolah Pelayaran Tinggi Semarang dan Naval Command Course di Amerika Serikat, O.B. Sjaaf meniti karier militer yang cemerlang.
Baca: Sarwo Edhie Wibowo, Pahlawan Militer yang Menjadi Pilar Orde Baru
Ia menjabat di berbagai posisi strategis, mulai dari Komandan Pasukan BKR Laut Semarang, Panglima Armada ALRI, hingga Panglima Komando Wilayah Pertahanan V Bali dan Nusa Tenggara.
Dalam perjuangan kemerdekaan, O.B. Sjaaf turut melawan Sekutu dan Belanda di Jawa Tengah, terlibat dalam operasi penumpasan DI/TII di Sulawesi, hingga menjadi bagian dari operasi besar seperti Trikora dan Dwikora.
Setelah pensiun, O.B. Sjaaf melanjutkan dedikasinya kepada bangsa sebagai Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari unsur Golkar ABRI.
Atas jasa-jasanya, namanya diabadikan sebagai Gedung Ob. Sja’af di Balai Prajurit Mako Lantamal I, Belawan. O.B. Sjaaf tidak hanya dikenang sebagai perwira militer tangguh, tetapi juga sebagai pelopor pendidikan pertahanan di TNI AL.
Dengan integritas dan visi strategisnya, ia menjadi simbol pemimpin yang berkomitmen penuh pada kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia. Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi generasi penerus TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut nusantara.