KOROPAK.CO.ID – Pernahkah Kawan mendengar atau mencicipi Bubur Bassang? Makanan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan ini memiliki cita rasa yang unik dan khas, menjadikannya sebagai hidangan favorit bagi banyak orang di wilayah tersebut, terutama sebagai menu sarapan.
Bubur Bassang, dengan bahan dasar jagung pulut, memiliki tekstur dan rasa yang berbeda dari bubur pada umumnya. Jagung pulut, yang mirip dengan ketan dan berwarna putih, memberikan sensasi manis dan gurih ketika dipadu dengan santan dan sedikit tambahan gula. Inilah yang menjadikan Bubur Bassang begitu istimewa.
Sebagai menu sarapan, Bubur Bassang tak hanya nikmat, tapi juga bergizi. Mengandung karbohidrat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh, bubur ini menjadi pilihan tepat untuk memulai hari.
Baca: Sejarah dan Makna Bubur Asyura, Hidangan Tradisional untuk 10 Muharam
Bagi yang sedang menjalani diet, Bubur Bassang dengan kalori yang lebih rendah juga cocok dijadikan pilihan. Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, porsi tetap harus diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan energi harian.
Sayangnya, seiring dengan berkembangnya zaman, Bubur Bassang semakin sulit ditemukan. Proses pembuatannya yang memakan waktu, membutuhkan kesabaran dan keahlian, menjadi salah satu alasan mengapa makanan tradisional ini mulai tergerus oleh cepatnya gaya hidup dan banyaknya makanan instan yang lebih mudah disiapkan.
Untuk menjaga agar tradisi ini tetap hidup, penting bagi generasi sekarang untuk mengenal dan melestarikan Bubur Bassang. Semoga kelak, hidangan ini tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang dan tak hilang begitu saja ditelan waktu.
