KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Hari Kamis, tanggal 28 November 2024 menjadi penanda berakhirnya masa jabatan Cheka Virgowansyah sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya.
Di halaman Bale Kota Tasikmalaya, suasana haru menyelimuti apel pagi terakhir, di mana Cheka menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama dua tahun terakhir menjadi rekan kerja dalam memajukan Kota Tasikmalaya.
Keberangkatan Cheka menuju Palembang, menggantikan penjabat sebelumnya yang kini bertugas di tingkat pemerintah pusat, tidak hanya meninggalkan rasa kehilangan, tetapi juga warisan program-program inovatif yang telah memberi dampak besar.
Dalam momen penuh emosi itu, anggota Satpol PP secara spontan mengangkat Cheka sebagai bentuk penghormatan atas kepemimpinannya.
Cheka mengutarakan kebanggaannya atas keberhasilan beberapa program unggulan yang digagasnya di Tasikmalaya. Program Musapahah, yang mendorong kolaborasi masyarakat dan pemerintah, telah diadopsi di daerah lain seperti Pangandaran dan Makassar.
“Program Wangsit yang fokus pada penguatan sistem digital pelayanan public juga berhasil diimplementasikan di berbagai wilayah di Jawa dan Sulawesi,” ucap Cheka.
Baca: Cheka Virgowansyah Siap Lanjutkan Tugas Hingga 2025 di Kota Tasikmalaya
Selain itu, kata Cheka, program Bakul Tasik, yang bertujuan mendukung ekonomi kreatif, kini menjadi model bagi kota-kota lain, termasuk Bandung Raya.
“Dari Tasikmalaya untuk Indonesia, itu bukan hanya slogan. Program-program ini menunjukkan bahwa inovasi daerah bisa memberi dampak luas. Kami terbuka kepada siapa pun yang ingin mengadopsinya, bahkan untuk penggunaan sistem dashboard kami sekalipun,” ujarnya dengan bangga.
Di balik pencapaiannya, Cheka menekankan bahwa kebersamaan masyarakat Tasikmalaya menjadi kekuatan utama. Ia mengaku terkesan dengan semangat gotong-royong yang terasa nyata di kota ini.
“Kebersamaan warga Tasikmalaya luar biasa. Dengan gotong-royong, sebesar apa pun masalah terasa ringan. Modal ini sangat berharga untuk terus maju,” kenangnya.
Menutup sambutannya, Cheka berpesan agar ASN Kota Tasikmalaya tetap menjaga kekompakan dan terus bekerja sama demi memajukan kota. “Kekompakan dan kerja sama adalah kunci. Dengan semangat itu, saya yakin kita bisa mencapai hal-hal terbaik di masa depan,” katanya.
Kepindahan Cheka ke Palembang membuka babak baru dalam kariernya, tetapi warisan program-programnya akan terus menjadi inspirasi, tidak hanya bagi Tasikmalaya, tetapi juga bagi Indonesia. Tepuk tangan dan doa dari para pegawai mengiringi perpisahan ini, menandai akhir yang berkesan dari masa kepemimpinan Cheka di Kota Tasikmalaya.
