KOROPAK.CO.ID – Dua puluh tiga tahun usia Kota Tasikmalaya. Di persimpangan waktu, kota ini tak hanya melangkah, tapi berlari membawa asa. Tahun 2024 menjadi penanda, Enam belas penghargaan, Bukan sekadar angka, melainkan bagian cerita, bukti bahwa inovasi, kerja keras tak pernah sia-sia.
Dari gerakan kecil masyarakat hingga kebijakan besar pemerintah, setiap tetes usaha menjelma arus yang membawa perubahan nyata. Salah satunya adalah penghargaan prestisius “Pemerintah Daerah Terinovatif Dalam Penyelamatan Pangan” melalui program Bakul Tasik.
Inovasi sederhana, bukan sekadar berbagi makanan, melainkan pesan mendalam: hentikan boros pangan, selamatkan bumi. Tak hanya soal pangan, kota ini juga dikenal sebagai teladan dalam hidup sehat.
Lewat gerakan Germas, Tasikmalaya meraih penghargaan terbaik ke-4 tingkat Jawa Barat. Gerak bersama, sehat bersama, dari langkah kecil menuju kehidupan besar.
Kompas menunjukkan arah yang jelas: reformasi birokrasi demi percepatan pembangunan. Hasilnya? Kota ini terpilih sebagai Kota Terbaik Ketiga dalam Penghargaan Pembangunan Daerah. Prestasi ini adalah kado dari masyarakat, untuk masyarakat.
Baca: Kota Tasikmalaya Ukir Sejarah di Ajang Apresiasi Pinunjul Award 2024
Namun, penghargaan hanyalah stempel waktu. Perubahan sejati tergambar dari angka Kemiskinan menurun ke 11,10 persen. Indeks Pembangunan Manusia meningkat ke 75,47 poin. Pertumbuhan ekonomi meroket ke 5,96 persen.
Semua ini adalah bukti bahwa sebuah kota hidup dari kerja kolektif. Dari tangan petani yang menanam padi, hingga tangan pemuda yang membangun masa depan digital. Dari pasar tradisional hingga kebijakan, setiap orang memiliki peran.
Dua puluh tiga tahun bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari petualangan baru. Prestasi ini bukan sekadar penghargaan, tapi pelita yang menerangi jalan panjang menuju kenyamanan, ketertiban, dan keamanan bersama, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Di sini, di kota ini, harapan adalah nyata, dan masa depan adalah janji. Selamat melangkah, Tasikmalaya. Asa yang kau bawa adalah milik kita semua.
