Seni Budaya

Muai, Ritual Sakral Dayak Iban untuk Hormati Roh Leluhur

×

Muai, Ritual Sakral Dayak Iban untuk Hormati Roh Leluhur

Sebarkan artikel ini
Muai, Ritual Sakral Dayak Iban untuk Hormati Roh Leluhur
Doc. Foto: RRI

KOROPAK.CO.ID – Muai adalah sebuah ritual yang sangat dihormati dalam kehidupan masyarakat adat Dayak Iban, yang bertujuan untuk menghormati roh leluhur. Ritual ini dilakukan dengan cara menuangkan makanan dan minuman ke batas tanah sambil mengucapkan doa atau yang dikenal sebagai Besampi.

Meskipun sering dianggap mirip dengan ritual Pakanan Sahur Lewuh, keduanya memiliki perbedaan yang mendalam. Pakanan Sahur Lewuh dilakukan hanya setahun sekali untuk merayakan hasil panen dan sebagai ungkapan syukur, sedangkan Muai bisa dilaksanakan kapan saja, terutama saat hendak makan atau menjamu tamu.

Pernyataan bahwa Muai dan Pakanan Sahur Lewuh adalah ritual yang sama adalah salah kaprah. Meskipun keduanya bertujuan untuk menghormati roh leluhur, keduanya berbeda dalam pelaksanaan dan maknanya. Ritual Muai lebih fleksibel, bisa dilakukan kapan saja, sementara Pakanan Sahur Lewuh memiliki waktu yang khusus dalam setahun.

Komponen Ritual Muai

1. Doa atau Besampi

Setiap ritual Muai dimulai dengan melantunkan doa atau Besampi, yang bertujuan untuk memohon berkah dan harapan agar segala keinginan dan niat baik dapat tercapai dengan mudah. Doa ini menjadi salah satu inti penting dalam memulai upacara.

2. Tuak Sebagai Medium Sakral

Baca: Misteri dan Makna di Balik Ritual Nyobeng Dayak Bidayuh

Salah satu perbedaan mencolok Muai dengan ritual lainnya adalah penggunaan Tuak, minuman tradisional yang memiliki kedudukan sakral bagi masyarakat Dayak Iban.

Bagi mereka, Tuak bukan hanya sekedar minuman, tetapi juga sebagai simbol penyatuan dunia manusia dengan alam leluhur. Dengan tuak, mereka merasa lebih dekat dengan roh leluhur, menjalin komunikasi spiritual yang tidak terputuskan.

3. Dimensi Dunia dan Alam Leluhur

Masyarakat Dayak Iban percaya bahwa dimensi dunia manusia dan alam leluhur saling terhubung dan tidak terpisahkan. Dalam ritual Muai, hal ini diwujudkan dengan pengorbanan makanan dan minuman sebagai persembahan kepada roh leluhur. Dengan demikian, mereka menjaga hubungan yang erat antara dunia mereka dengan dunia yang lebih tinggi.

Dengan pengertian dan makna yang mendalam, ritual Muai tetap dipelihara oleh masyarakat Dayak Iban sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan menjaga keseimbangan antara dunia manusia dengan alam spiritual yang lebih luas.

error: Content is protected !!