KOROPAK.CO.ID – Di sudut selatan Kota Yogyakarta, Desa Wisata Wukirsari menjelma sebagai ikon kebangkitan pariwisata berbasis masyarakat.
Dinobatkan sebagai Juara 1 kategori Desa Wisata Maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, desa ini tak hanya memukau dengan pemandangan hamparan sawah dan latar perbukitan hijau, tetapi juga keunggulan produk ekonomi kreatif dan tradisi yang mendalam.
Sejak awal, Wukirsari dikenal sebagai pusat kreativitas. Desa ini menjadi rumah bagi pengrajin batik terbanyak, kerajinan wayang, anyaman bambu, hingga olahan tradisional seperti teh gurah dan wedang uwuh.
Beragam produk ini, yang sebagian besar berasal dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menjadi denyut ekonomi desa yang diwariskan turun-temurun.
Transformasi Wukirsari menjadi desa wisata dimulai pada tahun 2008. Upaya ini dipelopori oleh masyarakat melalui kelompok Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang aktif menghidupkan potensi lokal. Baru pada tahun 2010, desa ini mulai dikenal lebih luas dan menarik minat wisatawan.
“Kami mulai dengan canggung, tapi senang melihat desa ini semakin ramai dikunjungi. Wisatawan tak hanya menikmati produk kerajinan, tetapi juga belajar langsung dari para pengrajin,” ujar Nur Ahmadi, Ketua Pokdarwis.
Baca: Misteri Nama Desa Jepang Kudus dan Sejarah Masjid Wali
Kerja keras masyarakat Wukirsari membawa hasil. Setelah sukses meraih penghargaan nasional, desa ini terus berbenah, hingga pada 2024 terpilih sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik Dunia.
Persiapan yang matang, mulai dari pembangunan fasilitas seperti pendopo dan homestay hingga pengadaan pemandu wisata berbahasa asing, menjadi kunci keberhasilan ini.
Susilo Hapsoro, Lurah Wukirsari, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah wisatawan, termasuk mancanegara, telah memotivasi desa untuk terus berinovasi. “Kami ingin desa ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua pengunjung, sekaligus mempromosikan budaya dan tradisi lokal,” tuturnya.
Wukirsari adalah cerminan desa yang melestarikan warisan tradisional sambil bergerak maju di era modern. Dengan keindahan alam, keragaman budaya, dan semangat masyarakatnya, Wukirsari tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi kreatif berbasis lokal.
Bagi siapa pun yang mencari harmoni antara tradisi dan inovasi, Wukirsari adalah jawabannya—desa yang terus berkarya dan menginspirasi.
