KOROPAK.CO.ID – JAKARTA – Sejarah kembali mencatat langkah gemilang Kota Tasikmalaya yang berhasil mempertahankan predikat sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) selama 12 tahun berturut-turut.
Sejak pertama kali meraih penghargaan ini pada tahun 2012, Tasikmalaya terus membuktikan komitmennya dalam penghormatan dan perlindungan hak asasi masyarakat.
Penghargaan tersebut diterima dalam momen peringatan Hari HAM ke-76 yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada 10 Desember 2024.
Turut hadir dalam acara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, yang didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Asep Goparullah, Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta sejumlah kepala perangkat daerah.
Predikat Kota Peduli HAM ini tak diraih dengan mudah. Sepanjang tahun 2023, seluruh perangkat daerah bekerja keras memenuhi 120 indikator Kriteria Kota Peduli HAM (KKP HAM).
Indikator tersebut meliputi 10 hak dasar, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan anak, serta enam aksi HAM daerah yang dilaksanakan secara konsisten. Semua upaya ini terkoordinasi rapi melalui Sekretariat Pokja RANHAM di bawah naungan Bagian Hukum Kota Tasikmalaya.
Baca: Kota Tasikmalaya Raih Penghargaan Pelaporan HAM Tercepat 2024
Dalam keterangannya, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak terkait yang tak kenal lelah menjaga penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan HAM di kota ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah dan pengelola RANHAM atas dedikasi mereka. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan di masa depan,” ujar Asep.
Lebih dari sekadar simbol penghargaan, predikat Kota Peduli HAM mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang berbasis HAM. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata dari sinergi yang erat antara pemerintah, perangkat daerah, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang inklusif dan ramah HAM.
Keberhasilan Tasikmalaya selama lebih dari satu dekade menjadi Kota Peduli HAM diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain. Menurut Asep Sukmana, penghargaan ini harus menjadi pendorong untuk terus meningkatkan tata kelola yang lebih baik, memastikan seluruh hak dasar masyarakat terpenuhi, serta menjaga inklusivitas dan keadilan sosial.
“Kami optimis Kota Tasikmalaya mampu mempertahankan predikat ini di tahun-tahun mendatang. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dan terus melindungi hak-hak dasar masyarakat,” tambahnya.
Dalam perjalanan panjangnya, Tasikmalaya telah menunjukkan bagaimana komitmen terhadap HAM dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk pembangunan yang berkeadilan. Dengan predikat ini, Kota Tasikmalaya tidak hanya dikenal sebagai kota yang ramah HAM, tetapi juga sebagai pelopor tata kelola pemerintahan yang menjunjung tinggi hak-hak dasar masyarakat.