Muasal

Sejarah SEA Games dan Awal Mula Perjalanan Olahraga Asia Tenggara

×

Sejarah SEA Games dan Awal Mula Perjalanan Olahraga Asia Tenggara

Sebarkan artikel ini
Sejarah SEA Games dan Awal Mula Perjalanan Olahraga Asia Tenggara
Doc. Foto: Bola.net

KOROPAK.CO.ID – Hari ini, 12 Desember, menandai 65 tahun sejak penyelenggaraan perdana SEA Games, sebuah ajang olahraga regional yang mengakar dalam sejarah Asia Tenggara. Tepat pada 12 Desember 1959, SEAP Games pendahulu dari SEA Games diadakan untuk pertama kalinya di Bangkok, Thailand.

Acara ini lahir dari visi Laung Sukhumnaipradit, Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand, yang menggagas turnamen olahraga yang lebih kecil dan berskala regional bagi negara-negara Asia Tenggara. Gagasan SEAP Games muncul saat pertemuan delegasi negara-negara semenanjung Asia Tenggara di Asian Games ketiga di Tokyo pada tahun 1958.

Dengan semangat persatuan, Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Laos, Vietnam Selatan, dan Kamboja sepakat membentuk SEAP Games Federation dan menyelenggarakan turnamen dua kali setahun.

Edisi perdana SEAP Games pada 1959 melibatkan 527 atlet dan ofisial dari enam negara pendiri. Mereka berlaga dalam 12 cabang olahraga, termasuk atletik, bulu tangkis, basket, dan sepak bola. Acara pembukaan diresmikan oleh Raja Bhumibol Adulyadej di Stadion Nasional Bangkok, menjadi momen bersejarah yang mengawali perjalanan panjang SEA Games.

Baca: Mengungkap Sejarah Ganefo, Pesta Olahraga Tandingan Olimpiade

Pada tahun 1977, Federasi SEAP menyambut Indonesia dan Filipina sebagai anggota baru. Bersamaan dengan itu, nama turnamen berubah menjadi Southeast Asian Games atau SEA Games. Brunei Darussalam bergabung pada 1979, sedangkan Timor Leste menjadi bagian dari SEA Games ke-22 di Vietnam pada 2003.

Dari 12 cabang olahraga pada edisi pertamanya, SEA Games kini telah mencakup 52 cabang. Ajang ini terus berkembang, termasuk mengintegrasikan olahraga modern seperti e-Sports pada SEA Games 2019 di Filipina.

Kompetisi ini memperebutkan medali dalam enam permainan populer seperti Mobile Legends dan Dota 2, mencerminkan perubahan lanskap olahraga di era digital. SEA Games bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga cerminan solidaritas dan persaudaraan negara-negara Asia Tenggara.

Dari Bangkok hingga Manila, Hanoi hingga Kuala Lumpur, setiap edisi membawa kisah perjuangan dan persatuan yang menjadi identitas kuat kawasan ini. Ajang yang bermula dari ide sederhana kini menjadi simbol kebanggaan regional dan arena bagi atlet-atlet terbaik untuk mengukir sejarah.

error: Content is protected !!