KOROPAK.CO.ID – Deklarasi Malino I, yang dikenal juga sebagai Perjanjian Malino untuk Poso, adalah sebuah tonggak penting dalam upaya perdamaian yang digagas oleh Pemerintah Indonesia pada 20 Desember 2001.
Perjanjian ini berfokus pada penyelesaian konflik komunal antara umat Kristen dan Islam yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, yang berlangsung dari 1998 hingga 2001, yang dikenal dengan sebutan kerusuhan Poso. Deklarasi tersebut diinisiasi untuk membawa kedua pihak yang bertikai menuju perdamaian melalui dialog dan kesepakatan bersama.
Pertemuan tersebut berlangsung di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat saat itu, Jusuf Kalla. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam mengakhiri permusuhan dan memulihkan kondisi daerah yang telah dilanda kekerasan.
Deklarasi Malino menghasilkan pembentukan dua komisi penting: Komisi Keamanan dan Penegakan Hukum, serta Komisi Sosial Ekonomi. Komisi Keamanan bertugas untuk memastikan pelucutan senjata dari pihak yang terlibat dan melakukan repatriasi pengungsi, selain juga memastikan penegakan hukum yang adil.
Baca: 25 Juli 1946: Berakhirnya Konferensi Malino dan Terbentuknya Negara Indonesia Timur
Sementara itu, Komisi Sosial Ekonomi bertanggung jawab atas implementasi sepuluh program yang bertujuan untuk memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang terdampak, seperti rekonsiliasi antar pihak yang bertikai, rehabilitasi sosial, pemulangan pengungsi, serta dukungan untuk kegiatan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Indonesia mengalokasikan dana sebesar 54 juta rupiah untuk memulihkan kondisi di Kabupaten Poso. Beberapa program pemerintah yang dijalankan untuk membantu korban dan pengungsi konflik termasuk program rekonsiliasi yang direncanakan sebagai langkah lanjutan untuk memperbaiki hubungan antar kelompok masyarakat di Poso.
Upaya ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mengakhiri kekerasan serta menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di daerah yang sebelumnya dilanda ketegangan.
Deklarasi Malino I menjadi sebuah perjanjian yang mencatatkan sejarah penting dalam perjalanan perdamaian Indonesia, serta memberikan harapan bagi masyarakat Poso untuk memulai kembali kehidupan yang lebih harmonis dan damai setelah bertahun-tahun konflik.