KOROPAK.CO.ID – Aom Kusman Kartanagara adalah salah satu pelawak dan pembawa acara senior Indonesia yang dikenal luas sebagai seniman Sunda. Namanya mulai dikenal publik pada era 1970-an dan 1980-an ketika ia bergabung dengan grup lawak legendaris De’Kabayan.
Dalam grup ini, pria kelahiran 24 Juni 1946 itu tampil bersama Kang Ibing, Ujang, Sofyan Hargono, dan Suryana Fatah, yang lebih dikenal dengan nama Babah Holiang. Grup ini sukses menghibur masyarakat Indonesia dengan berbagai karya yang mengangkat budaya Sunda.
Karier Aom Kusman tidak hanya terbatas pada dunia lawak. Ia juga dikenal sebagai presenter acara televisi, salah satunya adalah kuis Siapa Dia? yang tayang di TVRI Jakarta antara tahun 1992 hingga 1998.
Kepiawaian Aom Kusman dalam berakting membuatnya sering muncul di layar kaca, baik dalam film layar lebar maupun serial televisi. Dalam setiap peran yang ia jalani, Aom selalu dipercaya memerankan karakter dengan latar belakang orang Sunda, menambah khas dan memperkaya warisan budaya Sunda dalam dunia hiburan Indonesia.
Selain sebagai pelawak dan presenter, Aom juga membintangi beberapa film Indonesia, antara lain *Apanya Dong* (1983) sebagai tukang becak, Si Kabayan dan Gadis Kota (1989), dan Jual Tampang (1990). Ia juga muncul dalam sinetron Lorong Waktu 6 (2006) sebagai Ayahanda Aini, yang semakin meneguhkan kiprahnya dalam dunia peran.
Baca: Mengenang Dr. Saharjo, Bapak Reformasi Hukum Indonesia
Pada 23 Desember 2011, Aom Kusman meninggal dunia akibat komplikasi diabetes yang dideritanya. Ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 04:30 WIB, setelah beberapa waktu dirawat di RS Muhammadiyah Bandung dan RS Immanuel Bandung. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga di Cimaragas, Garut.
Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya yang telah lama mengapresiasi karya-karyanya.
Aom Kusman Kartanagara dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia hiburan Indonesia, yang telah mengukir sejarah panjang dalam dunia lawak dan peran Sunda.
Ia akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia, terutama dalam memberikan kontribusi besar di dunia hiburan.