Video

Kisah Aguan Sugianto Kusumah, Sang Maestro Properti Agung Sedayu Group – Jelajah Waktu Eps 01

×

Kisah Aguan Sugianto Kusumah, Sang Maestro Properti Agung Sedayu Group – Jelajah Waktu Eps 01

Sebarkan artikel ini

KOROPAK.CO.ID – Aguan, sang maestro properti, menakhodai Agung Sedayu Group sejak 1971. Sentuhan dinginnya mengubah perusahaan ini menjadi raksasa pengembang, menorehkan jejak megah di lanskap perkotaan Indonesia.

Lalu bagaimana perjalanan sukses Aguan dalam membangun Agung Sedayu Group?

Latar Belakang dan Kehidupan Awal

Pada masa mudanya, Aguan, terkenal si “anak bandel”, menjelma jadi raja properti. Lahir dengan nama Guo Zaiyuan, ia sempat mencicipi kerasnya hidup berpindah-pindah. Didikan Jugang Zhongxue dan kerasnya Jakarta menempa mentalnya.

Ia berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi lebih baik dan mencapai kesuksesan, berhasil mendirikan Agung Sedayu Group, kerajaan properti yang mengubah lanskap kota. Dari “nakal” menjadi “nakhoda”, Aguan membuktikan, kesuksesan bisa diraih dengan tekad membaja.

Awal Mula Agung Sedayu Group

Agung Sedayu Group, salah satu raksasa properti Indonesia, lahir dari perjalanan panjang Aguan yang dimulai sebagai penjaga gudang pada 1971. Berkat kerja keras dan keuletan, ia naik menjadi pengurus administrasi di perusahaan impor. Titik balik terjadi saat Aguan bertemu seorang pemborong bangunan, membuka jalannya untuk memahami bisnis properti.

Aguan memulai proyek pertamanya dengan mendanai pembangunan ruko sistem bagi hasil. Proyek itu menjadi pijakan penting yang membawa Agung Sedayu Group menggarap proyek besar, termasuk Harco Mangga Dua.

Baca: Sejarah Perjalanan LKBN ANTARA Dari Proklamasi hingga Era Digital

Di tengah stabilitas politik Orde Baru, bisnisnya melesat, menjadikan Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Senayan dan Taman Anggrek bagian dari portofolionya. Bersama rekan bisnisnya, Tomy Winata, Aguan mengukuhkan Agung Sedayu Group sebagai pemain utama industri properti.

Perkembangan dan Ekspansi Bisnis

Buah kesuksesan dari Agung Sedayu Group terus mengalami perkembangan dan ekspansi bisnis yang pesat. Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di bidang properti, Agung Sedayu Group telah berhasil membangun dan mengelola 57 properti yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

Tidak hanya itu, keberhasilannya dalam bisnis properti juga melambungkan Agung Sedayu Group ke sektor lain. Sejak tahun 2021, Aguan telah memperluas kegiatan bisnisnya melalui PT Multi Artha Pratama (MAP), perusahaan yang dimiliki secara langsung oleh konglomerasi Agung Sedayu Group. Aguan kini telah terjun ke sektor emiten kaleng dan kemasan melalui PT Pratama Abadi Nusa Tbk. (PANI).

Kedekatan dengan konglomerat lain, yakni Tommy Winata (TW) merintis Grup Artha Graha. Grup Artha Graha merupakan konglomerasi yang melakoni bisnis lintas sektor.

Mulai dari properti, keuangan, agro industri, perhotelan, pertambangan, media dan hiburan, ritel, hingga teknologi. Perusahaan ini tercatat memiliki porsi kepemilikan di sejumlah perusahaan pusat perbelanjaan dan properti. Beberapa diantaranya adalah Pacific Place, Menara Global, SCBD (Sudirman Central Business District), hingga Mal Artha Gading.

Meskipun kekayaan Aguan tak diketahui secara pasti, namun dengan melihat jumlah properti yang dimiliki dan dikenal dengan harga fantastis di Jabodetabek, dapat dipastikan kekayaannya juga melimpah ruah.

Keberhasilan dan ekspansi bisnis Agung Sedayu Group menggambarkan dedikasi dan visi yang kuat dari pendirinya. Dengan terus mengembangkan bisnis dan mengikuti peluang baru, Aguan berhasil membuktikan kesuksesannya dalam dunia bisnis properti dan melebarkan sayap ke sektor lainnya.

error: Content is protected !!