KOROPAK.CO.ID – Sepak bola adalah olahraga yang mendunia, dikenal oleh banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Namun, tahukah Kawan bahwa ada sebuah permainan tradisional yang mengadaptasi konsep sepak bola dalam bentuk yang berbeda, yaitu sepak bola kertas?
Permainan ini menawarkan pengalaman sepak bola yang lebih santai, tanpa membutuhkan aktivitas fisik yang intens. Meskipun demikian, sepak bola kertas tetap menjadi hiburan seru, terutama bagi anak-anak yang mengisi waktu luangnya dengan bermain. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang permainan unik ini.
Menurut buku Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia karya Aisyah Fad, sepak bola kertas adalah permainan yang dimainkan secara berkelompok, membutuhkan minimal dua orang pemain. Setiap anak akan tergabung dalam dua tim yang saling berhadapan, mirip dengan pertandingan sepak bola pada umumnya.
Sebagai alat utama, kertas atau karton digunakan untuk mewakili para pemain sepak bola. Masing-masing tim memiliki sebelas pemain yang melambangkan jumlah pemain dalam pertandingan sepak bola. Meskipun tidak memerlukan lapangan luas, tujuan permainan ini tetap sama, yaitu mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan.
Untuk memainkan sepak bola kertas, setidaknya ada tiga alat utama yang perlu disiapkan:
1. Pemain
Masing-masing tim harus memiliki sebelas pemain yang terbuat dari kertas karton tebal dan kuat. Kertas tersebut dilipat menjadi dua bagian, dengan ukuran yang seragam agar permainan berjalan dengan adil.
2. Gawang
Gawang dapat dibuat dari kertas HVS yang dilipat menjadi bentuk persegi panjang, lalu kedua ujungnya dilipat membentuk segitiga agar dapat berdiri seperti gawang sepak bola sesungguhnya.
3. Bola
Bola sepak kertas bisa dibuat dengan cara menghancurkan kertas menggunakan air, lalu dibentuk menyerupai bola dan dijemur hingga kering. Setelah itu, bola siap digunakan dalam permainan.
Setelah alat-alat disiapkan, permainan dapat dimulai. Sebelum itu, para pemain harus menentukan terlebih dahulu ukuran lapangan yang akan digunakan. Biasanya, mereka memanfaatkan keramik lantai rumah sebagai patokan untuk menentukan batas lapangan.
Baca: Permainan Pasaran, Tradisi yang Mengasah Imajinasi Anak
Berikut adalah langkah-langkah dalam bermain:
1. Penyusunan Pemain
Pemain kertas disusun sesuai dengan formasi yang disepakati, dan pertandingan dimulai setelah menentukan siapa yang pertama kali menendang bola.
2. Aturan Permainan
Pemain harus berusaha mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan. Jika bola jatuh di antara pemain yang ada di lapangan, pemain terdekat akan mendapatkan giliran untuk menendang. Namun, jika bola masuk ke celah antara pemain, itu dianggap pelanggaran dan giliran menendang diberikan kepada tim lawan.
3. Durasi Pertandingan
Lama pertandingan sepak bola kertas dapat disesuaikan dengan kesepakatan bersama. Pemenang ditentukan oleh tim yang mencetak gol terbanyak hingga pertandingan selesai.
Permainan sepak bola kertas ini menjadi alternatif menarik untuk mengenalkan dunia sepak bola kepada anak-anak. Tanpa memerlukan lapangan besar atau banyak aktivitas fisik, permainan ini tetap memberikan keseruan dan tantangan dalam mencetak gol.
Sebuah permainan yang mengingatkan kita pada kesederhanaan dan kreativitas dalam menciptakan hiburan di zaman dulu.