KOROPAK.CO.ID – Kerja keras dan ketekunan adalah kunci sukses dalam dunia bisnis. Tadashi Yanai adalah contoh nyata dari semangat tersebut. Berkat keberhasilannya, majalah Forbes pernah menobatkannya sebagai orang terkaya kedua di Jepang pada tahun 2014.
Sebagai CEO Fast Retailing Co., Tadashi Yanai adalah sosok di balik kesuksesan Uniqlo, merek pakaian yang menjadi kebanggaan Jepang. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua G.U. Co., Ltd., serta menjadi konsultan eksternal di perusahaan besar seperti Nippon Venture Capital Co., Ltd. dan SoftBank Corp.
Lahir pada 7 Februari 1949, Tadashi Yanai menempuh pendidikan di Universitas Waseda, Tokyo, dan lulus pada 1971 dengan gelar ilmu politik. Selepas kuliah, ia bekerja di supermarket Jusco selama satu tahun, menjual pakaian pria dan perlengkapan dapur.
Setelah itu, Yanai memilih untuk bergabung dengan bisnis keluarga, Ogori Shoji, yang bergerak di bidang jahit-menjahit. Pada tahun 1984, Tadashi Yanai membuka toko Uniqlo pertama di Hiroshima.
Dengan intuisi bisnis yang kuat, ia berhasil mengembangkan toko kecil tersebut menjadi raksasa bisnis. Dalam sepuluh tahun, Uniqlo meluncurkan IPO pada 1994 dan berkembang menjadi jaringan toko ritel pakaian global.
Baca: Menguak Sejarah Jember Fashion Carnaval dan Sosok Dynand Fariz
Hingga kini, Fast Retailing telah memiliki lebih dari 2.000 toko di seluruh dunia dan menjadi salah satu perusahaan pakaian terbesar di Jepang. Merek-merek di bawah naungan Fast Retailing meliputi Helmut Lang, Theory, Comptoir des Cotonniers, Princesse Tam.Tam, J Brand, dan G.U.
Dedikasi Tadashi Yanai terhadap bisnis dan kemanusiaan telah diakui secara global. Pada 2010, ia menerima penghargaan International Retailer of the Year Award dari National Retail Federation di Amerika Serikat. Selain itu, Sanno Institute of Management juga menobatkannya sebagai presiden perusahaan terbaik pada 2009.
Tidak hanya itu, Yanai dikenal sebagai sosok dermawan. Pada Maret 2011, ia menyumbangkan 1 miliar yen Jepang untuk membantu korban gempa di Sendai. Ia juga telah menulis buku inspiratif berjudul Throw Away Your Success in a Day pada 2009.
Kini di usianya yang ke-63, Yanai terus menikmati kehidupannya bersama keluarga. Di luar kesibukannya, ia gemar bermain golf di akhir pekan dan memiliki dua lapangan golf di Hawaii. Rumah megahnya di Tokyo yang dibangun dengan biaya 80 juta dolar AS menjadi saksi atas kerja keras dan pencapaiannya selama ini.
Sebagai tokoh inspiratif, Tadashi Yanai bukan hanya seorang miliarder, melainkan simbol semangat pantang menyerah dan kepedulian sosial.