Muasal

Jejak Sejarah Hiroshima 2, Pangkalan Militer Jepang di Sukabumi

×

Jejak Sejarah Hiroshima 2, Pangkalan Militer Jepang di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Jejak Sejarah Hiroshima 2, Pangkalan Militer Jepang di Sukabumi
Doc. Foto: detikcom

KOROPAK.CO.ID – Kota Hiroshima 2, yang terletak di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, menyimpan kisah kelam dari masa penjajahan Jepang di Indonesia.

Nama yang diambil dari kota Jepang yang terkenal dengan bom atom tersebut, mengisyaratkan peran strategis kota ini bagi tentara Jepang dalam Perang Dunia II.

Pada 24 September 1940, Jepang memulai langkahnya di Sukabumi setelah perundingan di Hotel Salabintana. Kehadiran Jepang semakin nyata setelah mereka mendarat di Banten dan menyerang Kota Sukabumi yang masih dikuasai Belanda pada 6 Maret 1942.

Kota Hiroshima 2, yang berada di kawasan terpencil dikelilingi bukit, dipilih sebagai markas tentara Jepang, karena posisinya yang aman dari kemungkinan serangan Amerika dan sekutunya.

Menurut Irman Sufi Firmansyah, seorang tokoh komunitas Sukabumi Heritage, Jepang membangun berbagai fasilitas penting di kawasan ini, termasuk pabrik kina untuk obat-obatan prajurit, gudang makanan dan amunisi, hingga bengkel kendaraan perang.

Baca: Gedung Capitol Sukabumi: Jejak Megah Hindia Belanda yang Terlupakan

Keberadaan pabrik ini semakin diperkuat dengan adanya sisa-sisa bangunan yang ditemukan di lahan pertanian, seperti bekas kolam yang berada di tengah sawah.

Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa pembangunan Hiroshima 2 adalah bagian dari upaya Jepang untuk memperkuat posisi militernya di Indonesia.

Meskipun banyak fasilitas yang dibangun dengan bantuan romusa (pekerja paksa) dari Jawa Tengah, kawasan ini tetap menjadi kota rahasia, disembunyikan dengan ketat oleh pihak Jepang. Hanya setelah beberapa waktu, keberadaan kompleks militer ini mulai terbongkar.

Hiroshima 2, atau yang sering disebut sebagai “Hiroshima kedua” oleh tentara Jepang, tidak hanya menjadi markas, namun juga sebuah pusat kegiatan militer yang mencakup pemukiman, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya.

Keberadaan kota rahasia ini menjadi saksi bisu perjuangan dan ambisi Jepang yang berusaha memperkuat dominasinya di wilayah Asia. Peninggalan sejarah di Sukabumi ini kini menjadi bagian dari upaya pelestarian dan pemahaman lebih dalam mengenai periode penjajahan Jepang di Indonesia, yang meninggalkan jejak besar di tanah air.

error: Content is protected !!