Seni Budaya

Hela Rotan, Simbol Perdamaian dan Persatuan Warga Aboru

×

Hela Rotan, Simbol Perdamaian dan Persatuan Warga Aboru

Sebarkan artikel ini
Hela Rotan, Simbol Perdamaian dan Persatuan Warga Aboru
Doc. Foto: titastory.id

KOROPAK.CO.ID – Di setiap penjuru dunia, pergantian tahun selalu dirayakan dengan tradisi yang khas, sarat makna, dan harapan baru. Salah satunya adalah tradisi unik yang dilakukan oleh warga Aboru, Maluku, Indonesia.

Tradisi ini dikenal dengan nama hela rotan, sebuah perayaan yang bukan hanya menandakan awal tahun baru, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan dan perdamaian.

Berbeda dengan kebiasaan tahun baru yang dikenal di banyak negara, seperti tradisi di Amerika Latin dengan membawa koper bagi yang ingin bepergian atau di Filipina yang mengenakan pakaian bermotif polkadot untuk menarik kemakmuran, warga Aboru merayakan tahun baru dengan cara yang sangat khas dan penuh makna sejarah.

Hela rotan memiliki akar yang sangat dalam dalam sejarah pembentukan negeri Aboru. Tradisi ini berawal dari masa lalu ketika negeri Aboru kekurangan sumber air, sehingga Kapitan Aboru Tua Saia memimpin masyarakat untuk mencari negeri baru yang lebih subur.

Perpindahan ini tidak berjalan mulus dan menyebabkan ketegangan antara pendatang dan penduduk asli. Untuk meredakan konflik tersebut, dilakukanlah tanding tarik rotan, simbol perdamaian dan penyatuan. Kini, setiap akhir tahun, hela rotan dilaksanakan untuk merayakan persatuan dan saling memaafkan atas segala ketegangan yang terjadi selama setahun.

Peringatan ini dimulai dengan persiapan yang melibatkan seluruh warga desa. Selama dua minggu, mereka bersama-sama mencari dan mengumpulkan rotan dari Gunung Hatuasa, Wemakel. Dalam proses ini, tak hanya kerja keras yang terlihat, tetapi juga semangat gotong royong yang kuat.

Baca: Mengenal Haminjon, Komoditas Batak yang Setara Emas

500 urat rotan dipersiapkan untuk dianyam menjadi sepanjang 300 meter, yang kemudian diletakkan di jalan utama Aboru. Pada 1 Januari, warga berkumpul untuk menggelar adu tarik rotan, sebuah pertunjukan kekuatan, namun yang lebih penting adalah makna kebersamaan dan kesepakatan dalam merajut kembali hubungan antarwarga.

Tak hanya sekedar ajang fisik, acara ini dipenuhi dengan kapata-kapata yang dilantunkan untuk mengobarkan semangat. Tidak ada batas waktu dalam adu tarik rotan ini, yang membuat perayaan ini bisa berlangsung sepanjang hari hingga malam tiba.

Namun, esok harinya, perayaan berlanjut dengan acara makan bersama, mempererat tali silaturahmi di antara sesama warga. Yang paling khas dalam tradisi ini adalah saat seluruh rotan yang telah digunakan diarak menuju pantai dan tenggelamkan di laut, sebagai simbol bahwa tidak ada rotan yang boleh tersisa.

Ini menunjukkan bahwa perayaan ini adalah tentang pengorbanan, kesatuan, dan tekad untuk memulai tahun yang baru dengan semangat persatuan dan kebersamaan.

Dalam tradisi hela rotan, warga Aboru tidak hanya merayakan tahun baru, namun juga mengingatkan kita tentang nilai gotong royong dan pentingnya menjaga hubungan antar sesama. Sebuah simbol nyata dari kebersamaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

error: Content is protected !!