KOROPAK.CO.ID – Patrick Kluivert, mantan pemain sepak bola legendaris asal Belanda, resmi diumumkan sebagai pelatih kepala baru Tim Nasional Indonesia.
Dikonfirmasi oleh PSSI, Kluivert akan memulai kontraknya dengan Timnas Garuda selama dua tahun, hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak dua tahun jika ia berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan. Dengan demikian, ia memiliki peluang untuk mengarungi masa jabatan hingga 2029.
Kehadiran Patrick Kluivert menambah daftar panjang pelatih asal Belanda yang pernah menukangi Indonesia. Sebelum Kluivert, sudah ada lima pelatih asal negeri kincir angin yang pernah mengarsiteki Timnas Indonesia. Nama-nama besar tersebut termasuk Wiel Coerver, Frans van Balkom, Henk Wullems, Wim Rijsbergen, dan Pieter Huistra.
Dari kelima pelatih itu, Henk Wullems mencatatkan prestasi yang cukup luar biasa, dengan mampu mendongkrak peringkat Timnas Indonesia ke posisi tertinggi sepanjang sejarahnya hingga saat itu.
Di antara kelima pelatih asal Belanda, nama Henk Wullems menjadi yang paling dikenang. Selama masa kepelatihannya, Henk Wullems berhasil meningkatkan peringkat Timnas Indonesia dengan kenaikan signifikan yakni 43 posisi, dari peringkat 152 menjadi 109 dunia.
Prestasi tersebut menjadikan Henk Wullems sebagai pelatih yang mampu meraih pencapaian terbaik bagi Timnas Indonesia, hanya kalah oleh Shin Tae-yong dan Bahalwan, pelatih legendaris Indonesia.
Lahir pada 21 Januari 1936, Henk Wullems memiliki perjalanan karier panjang, baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebelum terjun ke dunia pelatihan, Henk Wullems pernah bermain untuk beberapa klub di Belanda, termasuk RCH Heemstede dan KFC Koog aan de Zaan.
Baca: Ir. Soeratin Sosrosoegondo: Figur Utama Pendiri PSSI
Namun, setelah pensiun sebagai pemain pada 1965, Wullems langsung beralih ke dunia kepelatihan, memulai perjalanan sebagai pelatih di GVV Unitas pada 1966.
Seiring berjalannya waktu, Wullems melatih sejumlah tim besar di Liga Eredivisie Belanda, seperti NAC Breda, Vitesse, Go Ahead Eagles, dan AZ Alkmaar. Baru pada 1995, Wullems memulai kiprahnya di Indonesia, bergabung dengan Bandung Raya, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada 1996.
Selama periode singkatnya sebagai pelatih Timnas Indonesia terhitung dari 1 Juli 1996 hingga 30 November 1997, Wullems memimpin Garuda dalam sejumlah laga internasional, termasuk ajang Kualifikasi Piala Dunia dan pertandingan persahabatan.
Meskipun hasil yang diraih kurang menggembirakan dengan satu kemenangan dan empat kekalahan, Wullems turut mempersembahkan medali perak untuk Timnas Indonesia dalam ajang SEA Games 1997.
Setelah meninggalkan Timnas Indonesia, Henk Wullems tidak meninggalkan dunia sepak bola tanah air. Ia kembali melatih beberapa klub besar Indonesia, termasuk Persikota, Arema Malang, PSM Makassar, dan Persegi. Ia juga menjabat sebagai direktur teknis PSM Makassar antara 1996 hingga 2001.
Kiprah Wullems yang begitu panjang ini menunjukkan betapa besarnya kontribusi Belanda terhadap sepak bola Indonesia, dan membuatnya tak terpisahkan dari sejarah persepakbolaan di Indonesia.
Kini, dengan kehadiran Patrick Kluivert, Indonesia berharap bisa kembali meraih prestasi tinggi di kancah internasional, sekaligus melanjutkan warisan pelatih-pelatih Belanda yang telah membentuk sepak bola Indonesia hingga saat ini.