KOROPAK.CO.ID – Edwin Howard Armstrong, yang lahir pada 18 Desember 1890, adalah seorang penemu yang kecerdasannya sudah tampak sejak masa kecil.
Ketika baru berusia 14 tahun, Armstrong sudah memiliki cita-cita besar untuk menjadi seorang penemu. Sejak muda, ia menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap teknologi, terutama dalam bidang komunikasi nirkabel.
Saat remaja, Armstrong mulai menekuni dunia peralatan nirkabel dengan menjadi tukang servis alat rumah tangga yang menggunakan teknologi tersebut. Namun, yang lebih menarik lagi, ia mulai melakukan eksperimen sendiri di rumahnya.
Dengan mendirikan tiang antena di halaman depan, Armstrong berusaha mengatasi gangguan yang kerap dialami oleh alat-alat komunikasi nirkabel pada waktu itu.
Kepekaannya terhadap permasalahan teknis membuatnya dengan cepat menemukan penyebab gangguan sinyal pada penerima transmisi akhir, sebuah temuan yang luar biasa di era tersebut.
Baca: Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Menginjakkan Kaki di Bulan
Kemampuannya dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah gelombang komunikasi mendorongnya untuk melanjutkan pendidikannya ke Jurusan Teknik di Universitas Columbia setelah menyelesaikan sekolah menengah. Di kampus inilah, Armstrong benar-benar memulai perjalanan besar penemuannya.
Pada tahun ketiganya di Universitas Columbia, ia berhasil memperkenalkan penemuan yang akan mengubah dunia komunikasi, yaitu penguat gelombang radio pertama (radio amplifier).
Penemuan ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi komunikasi nirkabel yang lebih efisien, yang kemudian menjadi landasan penting dalam perkembangan radio dan siaran nirkabel di seluruh dunia.
Karya Armstrong dalam bidang ini menandai era baru dalam dunia komunikasi dan memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan teknologi yang kita nikmati hingga hari ini.
Armstrong bukan hanya seorang ilmuwan, tetapi juga pionir yang meletakkan dasar bagi teknologi komunikasi modern yang kini telah berkembang pesat.
