KOROPAK.CO.ID – Pada tanggal 2 Februari 2025, dunia hiburan Asia dikejutkan oleh kabar duka. Barbie Hsu, aktris asal Taiwan yang namanya begitu melekat di hati para penggemar drama tahun 2000-an, dikabarkan telah berpulang.
Kabar ini semakin menyesakkan, mengingat dirinya adalah sosok yang pernah menjadi ikon layar kaca bagi generasi yang tumbuh di era keemasan drama Asia.
Lahir dengan nama lengkap Barbie Hsu Hsi Yuan pada 6 Oktober 1976, perjalanan kariernya di dunia hiburan dimulai jauh sebelum ia dikenal sebagai aktris.
Bersama sang adik, Dee Hsu, ia membentuk duo musik bernama SOS yang kemudian berganti nama menjadi ASOS. Namun, nasib membawanya ke jalur yang lebih bersinar di dunia seni peran.
Namanya mencuat ke puncak ketenaran ketika ia membintangi serial drama Taiwan Meteor Garden pada tahun 2001. Sebagai pemeran utama, Barbie Hsu memerankan tokoh San Chai, seorang gadis dari keluarga sederhana yang memasuki lingkungan elite dan menghadapi kelompok berpengaruh bernama F4.
Drama ini, yang diadaptasi dari manga Jepang Hana Yori Dango, tidak hanya menjadi fenomena di Taiwan, tetapi juga melintasi batas negara, termasuk Indonesia.
Baca: Mengenang Alda Risma dan Tragedi yang Terpatri dalam Sejarah Musik Indonesia
Di tanah air, Meteor Garden pertama kali tayang di Indosiar dan kemudian ditampilkan di berbagai stasiun televisi lain, seperti Trans TV, Trans7, RTV, dan bahkan kembali hadir di RCTI pada tahun 2017.
Suaranya yang dialihbahasakan ke dalam bahasa lokal di berbagai negara, termasuk Indonesia, Filipina, dan Thailand, semakin memperluas popularitasnya. Namun, di tengah kisah gemilang kariernya, dunia kini harus mengucapkan selamat tinggal sang ikon Meteor Garden tersebut.
Menurut laporan BBC, saudari Barbie Hsu, Dee Hsu, mengonfirmasi bahwa sang aktris meninggal akibat pneumonia saat keluarganya tengah merayakan Tahun Baru Imlek di Jepang. Influenza yang dideritanya memperparah kondisinya hingga akhirnya ia tutup usia pada umur 48 tahun.
Kepergian Barbie Hsu meninggalkan jejak yang mendalam bagi dunia hiburan Asia. Bagi mereka yang tumbuh di era keemasan Meteor Garden, kehadirannya di layar kaca adalah bagian dari kenangan tak terlupakan.
Kini, San Chai sang pemberani telah pergi, tetapi kisah dan pesona yang ia bawa akan tetap hidup di hati para penggemarnya selamanya.