KOROPAK.CO.ID – Sarah Djudjuk Djuariah, yang lahir pada 20 Maret 1947, adalah seorang pelawak dan pemeran Indonesia yang namanya tak dapat dipisahkan dari grup lawak legendaris Srimulat. Djudjuk dikenal luas berkat kemampuannya membawa tawa melalui penampilannya yang khas dan enerjik.
Kariernya sebagai pelawak dimulai di dunia hiburan Indonesia, namun namanya menjadi begitu identik dengan grup Srimulat, yang terkenal dengan ciri khas lawakan yang penuh kelucuan dan improvisasi.
Pada tahun 1970, Djudjuk menikah dengan Teguh Slamet Rahardjo, seorang tokoh penting dalam dunia seni peran dan lawak Indonesia, yang saat itu telah mengurusi grup Srimulat.
Pernikahan tersebut menjadikannya sosok yang tak hanya berdiri di balik layar, tetapi juga terlibat aktif dalam manajemen dan kegiatan grup tersebut yang memiliki banyak anggota. Sebelum pernikahan itu, Teguh Slamet Rahardjo sudah pernah menikah dengan R.A. Srimulat, yang kemudian meninggal dunia beberapa tahun sebelumnya.
Setelah kepergian suaminya, Djudjuk sempat menikah lagi dengan seorang pria bernama Mardiyanto yang lebih muda darinya. Namun, pernikahan ini harus berakhir dengan perceraian pada tahun 2003. Meski demikian, Djudjuk tetap dikenal sebagai sosok yang teguh dalam dunia hiburan.
Puncak perjalanan hidup Djudjuk datang ketika ia mengidap kanker dan meninggal dunia pada 6 Februari 2015 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, Yogyakarta, pada usia 67 tahun.
Baca: Kenangan Eko DJ: Pelawak Legendaris dari Srimulat
Kehilangan Djudjuk meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan penggemar, serta dunia hiburan Indonesia, yang telah kehilangan seorang pelawak yang sangat berperan penting dalam perkembangan grup Srimulat.
Selama kariernya, Djudjuk tidak hanya berkiprah di dunia lawak, tetapi juga tampil dalam berbagai film. Beberapa judul yang pernah dibintangi oleh Djudjuk antara lain Walang Kekek (1974), Mayat Cemburu (1976), Raja Pungli (1977), Untung Ada Saya (1982), dan Montir-Montir Cantik (1984).
Ia juga ikut berperan dalam film dokumenter Finding Srimulat (2013) yang mengenang kisah grup legendaris tersebut. Selain berkarier di dunia hiburan, Djudjuk juga aktif di organisasi seni.
Djudjuk pernah menjabat sebagai Bendahara Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia dan Ketua Himpunan Artis Surakarta, berperan dalam pengembangan seni dan budaya Indonesia.
Nama Djudjuk Djuariah tetap dikenang dalam dunia hiburan Indonesia. Bahkan, dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama, sosok Djudjuk diperankan oleh Erika Carlina, mengenang jejaknya yang tak terlupakan dalam sejarah lawak Indonesia.