KOROPAK.CO.ID – Kue mata roda merupakan salah satu jajanan tradisional yang berasal dari daerah Yogyakarta. Pernahkah Kawan mencoba jajanan tradisional ini sebelumnya?
Keberadaan kue mata roda sudah makin jarang dijumpai pada saat ini. Hal ini membuat kesempatan untuk mencoba jajanan tradisional tersebut tidak sebesar periode waktu sebelumnya.
Namun Kawan bisa saja membuat jajanan tradisional ini di rumah masing-masing. Apalagi bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue mata roda tidak sulit untuk ditemukan, serta proses pembuatannya yang tidak rumit.
Bagi sebagian orang, nama “mata roda” yang digunakan dalam jajanan tradisional ini cukup unik untuk didengarkan.
Indra Setiawan, Frans Santoso, dan Devi Kurniawati Homan dalam artikel “Perancangan Character Merchandising Berbasis Kudapan Tradisional Indonesia” yang terbit di Jurnal Desain menjelaskan bahwa penamaan jajanan tradisional ini berasal dari bentuk makanan tersebut.
Nama “mata roda” diambil karena bentuknya yang bulat. Selain itu, di tengah jajanan tradisional ini terdapat pisang yang membentuk bulatan lain, sehingga mirip dengan mata.
Selain dikenal dengan “mata roda”, jajanan tradisional ini juga memiliki beberapa sebutan lain di berbagai daerah. Jajanan tradisional ini juga dikenal dengan nama kue mata kebo, kue kacamata, dan kue putri noong.
Meskipun memiliki nama yang berbeda, jajanan tradisional ini hampir memiliki kemiripan antara satu sama lain. Hal ini juga berlaku untuk bahan yang digunakan untuk membuat jajanan tersebut.
Pada saat ini, keberadaan kue mata roda sudah mulai jarang ditemui. Namun jajanan tradisional ini biasanya disajikan dalam perayaan khusus yang diadakan oleh masyarakat.
Meskipun sudah mulai jarang dijumpai, Kawan tetap bisa membuat jajanan tradisional ini di rumah masing-masing. Dilansir dari laman Kompas, terdapat beberapa bahan yang perlu Kawan persiapkan untuk membuat kue mata roda, seperti:
Baca: Sejarah dan Keunikan Kue Pepe Betawi
– 1.250 gram singkong parut
– 250 gram gula pasir
– 1/2 sendok teh garam
– 1/4 sendok teh vanili bubuk
– 4 tetes pasta pandan
– 4 buah pisang tanduk
– 150 gram kelapa parut
– Daun pisang
– Daun pandan
Setelah semua bahan disiapkan, maka proses pembuatan kue mata roda bisa dilakukan. Pertama-tama, Kawan bisa mengaduk kelapa parut kasar, garam, dan daun pandan.
Setelah itu, kukus kelapa parut yang sudah dicampurkan tersebut selama lebih kurang 15 menit. Kelapa parut ini akan menjadi taburan dalam kue mata roda.
Untuk kuenya, Kawan bisa mencampurkan semua bahan lain yang sudah disebutkan di atas. Setelah itu, bungkus adonan tersebut pada setiap pisang tanduk yang sudah dipersiapkan.
Kemudian bungkus dan ikat pisang yang sudah dibungkus adonan dengan menggunakan daun pisang. Setelah itu, kukus adonan tersebut dengan menggunakan api sedang selama 40 menit.
Ketika matang, Kawan bisa membuka adonan yang dibungkus dengan daun pisang sebelumnya. Kemudian iris pisang yang sudah dibungkus adonan tersebut.
Sajikan kue mata roda yang sudah diiris tersebut dalam sebuah wadah yang sudah dipersiapkan. Terakhir, taburi kue mata roda yang sudah matang dengan kelapa parut dan siap untuk disajikan.
Jajanan tradisional ini cocok digunakan sebagai cemilan untuk mengisi waktu luang dan bisa dinikmati bersama minuman pendamping, seperti kopi maupun teh.
Tertarik untuk mencoba membuat jajanan tradisional khas Yogyakarta ini, Kawan?