KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Jumat (7/3/2025) menjadi tonggak bersejarah bagi upaya pengendalian harga bahan pokok di Kota Tasikmalaya. Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, secara resmi membuka Pasar Murah Rakyat di Halaman Kantor Kecamatan Cihideung.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Sekda Kota Tasikmalaya, perwakilan anggota DPRD, Kepala Dinas UMKM Perindag Kota Tasikmalaya, serta sejumlah tamu penting lainnya.
Pasar Murah Rakyat ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang telah berulang dari masa ke masa, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tradisi kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran sudah menjadi bagian dari siklus ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Namun, melalui langkah konkret ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya berusaha memutus pola tersebut dengan menghadirkan stabilitas harga di tengah tingginya permintaan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi menekankan pentingnya pasar murah ini sebagai instrumen pengendalian inflasi. Harga komoditas strategis seperti cabai, yang biasanya dijual seharga Rp90 ribu per kilogram, di pasar ini dapat dibeli dengan harga hanya Rp60 ribu per kilogram.
Langkah ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menjaga kestabilan ekonomi lokal.
Baca: Viman-Diky Dorong Penataan Stasiun Jadi Ikon Kota Tasikmalaya
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar, terutama menjelang hari raya. Pasar murah ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi,” ujar Viman.
Viman juga mengungkapkan bahwa Kota Tasikmalaya saat ini sedang mengalami deflasi sebesar 0,32 persen pada beberapa bahan pokok, termasuk beras, ayam ras, dan telur ras. Deflasi ini menjadi sinyal positif atas keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di tengah dinamika pasar.
Pasar murah ini mencerminkan respons historis pemerintah dalam menghadapi lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang perayaan keagamaan. Di masa lampau, kenaikan harga bahan pokok sering kali memicu keresahan di masyarakat.
Namun, melalui intervensi pasar yang terukur, Pemerintah Kota Tasikmalaya berupaya menekan dampak ekonomi tersebut dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
Langkah strategis ini diharapkan menjadi fondasi bagi kebijakan ekonomi jangka panjang di Tasikmalaya. Pasar Murah Rakyat bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, tetapi juga simbol dari komitmen pemerintah dalam melindungi kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi kota.