KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Kota Tasikmalaya mencatat tonggak penting dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan hidup melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2026 yang diselenggarakan pada Kamis, 13 Februari 2025.
Bertempat di Aula Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, kegiatan ini mengusung tema “Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pelayanan Dasar untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat.”
Musrenbang ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, dan dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta jajaran, perwakilan Kepala Bapelitbangda, para camat, narasumber, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyusun rencana pembangunan lingkungan hidup yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah.
Dalam pemaparannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa capaian indikator kinerja utama di sektor lingkungan hidup pada tahun 2024 menunjukkan hasil positif.
“Indeks kualitas air mencapai 39,33% dengan capaian 80,93%, indeks kualitas udara mencapai 86,64% dengan capaian 106,73%, dan indeks kualitas lahan mencapai 39,45% dengan capaian 123,44%,” jelasnya.
Baca: Musrenbang Perkim Tasikmalaya Dorong Kesejahteraan Warga
Di sektor persampahan, penanganan sampah tercatat sebesar 68,94% dengan capaian 97,10%, sedangkan pengurangan sampah terealisasi 17,58% dengan capaian 62,79%. Kinerja birokrasi juga menunjukkan tren positif dengan indeks reformasi birokrasi mencapai 66,74% dan capaian sebesar 107,64%.
Tidak hanya mengevaluasi capaian, Musrenbang ini juga merumuskan kebutuhan strategis untuk tahun 2026. Beberapa kebutuhan utama yang diidentifikasi meliputi penambahan dan peremajaan kendaraan pengangkut sampah, pemenuhan biaya operasional pengelolaan persampahan, serta pembebasan lahan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di lima titik di sepanjang jalan protokol.
Selain itu, diperlukan perlengkapan laboratorium di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), alat berat jenis landfill compactor untuk metode sanitary landfill, serta pembangunan TPS/TPS3R di setiap kelurahan dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di setiap kecamatan.
Musrenbang ini menandai komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pelayanan publik.
Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan target pembangunan lingkungan hidup di tahun 2026 dapat terealisasi secara optimal, menjadikan Tasikmalaya sebagai kota yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.