KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Safari Ramadan tingkat Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, menjadi momentum bersejarah yang mempererat silaturahmi dan memperkenalkan program strategis baru. Kegiatan ini berlangsung penuh khidmat di Pondok Pesantren Al Amin, Kecamatan Kawalu, pada Selasa (11/3/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan kelanjutan tradisi panjang Safari Ramadan yang telah menjadi bagian dari identitas Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, di antaranya Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Chandra Negara, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Pimpinan Pondok Pesantren Al Amin, para JPT Pratama Kota Tasikmalaya, camat, dan tamu undangan lainnya.
Kehadiran para tokoh ini mencerminkan kekompakan dan dukungan penuh dalam membangun sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Chandra Negara, menggarisbawahi peran penting para ulama dan kyai dalam mendukung jalannya pemerintahan.
“Saya dan Wali Kota Tasikmalaya tidak akan mampu menyelesaikan segala persoalan di Kota Tasikmalaya tanpa adanya doa dan dukungan dari para guru, ulama, dan kyai,” ungkap Diky Chandra. Pernyataan ini mencerminkan penghormatan mendalam terhadap peran sentral ulama dalam membimbing moral dan spiritual masyarakat.
Baca: Wali Kota Tasik Dorong Peran Pesantren dalam Membangun Karakter Bangsa
Wakil Wali Kota juga mengajak santri dan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam kebaikan. Menurutnya, usaha maksimal yang disertai doa dari para sepuh dan santri adalah kunci utama dalam mewujudkan Tasikmalaya sebagai Kota Santri yang tidak hanya dikenal dengan nama, tetapi juga dengan karakter dan akhlak masyarakatnya.
Pada kesempatan bersejarah ini, Diky Chandra juga memperkenalkan dua program unggulan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, yakni ASN Pintar dan One Kelurahan One Hafidz.
Program ASN Pintar bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya aparatur sipil negara, sementara One Kelurahan One Hafidz ditujukan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an di setiap kelurahan.
Kedua program ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Safari Ramadan di Pondok Pesantren Al Amin ini menegaskan kembali posisi strategis pesantren sebagai pusat pendidikan dan pembinaan moral di Kota Tasikmalaya.
Lebih dari sekadar forum silaturahmi, kegiatan ini menjadi simbol eratnya hubungan antara pemerintah dan komunitas pesantren dalam membangun fondasi moral dan spiritual bagi masa depan Kota Tasikmalaya.
