Actadiurna

Pesantren Jadi Pilar Pembangunan Karakter di Tasikmalaya

×

Pesantren Jadi Pilar Pembangunan Karakter di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Pesantren Jadi Pilar Pembangunan Karakter di Tasikmalaya

KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Sejak berdirinya, Pondok Pesantren (Ponpes) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah Kota Tasikmalaya. Peran strategis Ponpes dalam membangun karakter masyarakat dan memajukan daerah melalui pendidikan agama dan dakwah terus berlanjut hingga kini.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menegaskan hal ini saat menghadiri safari Ramadan di Ponpes Annur Jarnnauziyah, Jalan Moh Hatta, Kecamatan Cipedes, pada Rabu (12/3/2025) malam.

Didampingi Wakil Wali Kota Dicky Chandra dan jajaran pejabat tinggi Pratama, Viman menyoroti kontribusi besar Ponpes dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang religius, berkarakter, dan berakhlak mulia.

“Sejarah membuktikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia. Di sinilah peran Pondok Pesantren menjadi fondasi utama dalam pembangunan Kota Tasikmalaya,” ujar Viman.

Jejak kontribusi Ponpes dalam membangun Tasikmalaya telah terlihat sejak masa kolonial, ketika lembaga pendidikan Islam menjadi pusat perlawanan kultural dan intelektual terhadap pengaruh asing. Kini, semangat tersebut diteruskan dalam bentuk pengembangan pendidikan diniyah dan pembinaan santri di berbagai bidang.

Baca: Program ASN Pintar dan One Kelurahan One Hafidz Resmi Diperkenalkan

“Program pembangunan Kota Tasikmalaya ke depan akan berfokus pada pencetakan generasi penerus yang unggul, berakhlakkul karimah, dan memiliki daya saing tinggi. Pondok Pesantren menjadi ujung tombak dalam pengembangan kemampuan intelektual santri,” tambah Viman.

Selain itu, safari Ramadan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan komunitas pesantren. Viman menegaskan komitmennya untuk terus membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pesantren, demi mewujudkan visi Kota Tasikmalaya sebagai kota industri, jasa, dan perdagangan yang religius, maju, inovatif, dan berkelanjutan.

Sejarah mencatat bahwa kekuatan moral dan spiritual dari pesantren telah menjadi fondasi utama dalam membangun ketahanan sosial dan identitas budaya Tasikmalaya.

Dengan sinergi antara pemerintah dan pesantren, Viman optimistis Kota Tasikmalaya akan semakin maju dan sejahtera, berakar pada nilai-nilai keislaman yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjang kota ini.

error: Content is protected !!