KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Sejarah panjang kerajinan Mendong di Kota Tasikmalaya mencatatkan babak baru pada Kamis (13/3/2025), ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya secara resmi melepas ekspor produk Mendong ke pasar internasional.
Pelepasan ekspor ini berlangsung di Aula Gedung PPIK Kota Tasikmalaya dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, H. Asep Goparulloh.
Kerajinan Mendong telah menjadi bagian dari identitas kultural Tasikmalaya selama berabad-abad. Sejak masa kolonial, Mendong dikenal sebagai bahan utama pembuatan tikar dan berbagai produk anyaman yang bernilai tinggi.
Kini, produk dari PT. Mendong Java Woven, yang berakar pada tradisi panjang ini, berhasil menembus pasar internasional dengan nilai ekonomi dan budaya yang tidak terbantahkan.
“Kami sangat mengapresiasi usaha para pengrajin yang telah berupaya meningkatkan kualitas produk lokal hingga bisa bersaing di pasar internasional. Diharapkan ekspor ini dapat semakin mengenalkan produk kerajinan Mendong khas Kota Tasikmalaya ke masyarakat dunia,” ujar Asep dalam sambutannya.
Pengiriman produk Mendong ke Amerika Serikat dan Jerman ini menandai kelanjutan dari tradisi kerajinan yang telah bertahan melintasi zaman. Kedua negara tersebut bukan hanya dikenal sebagai pasar potensial, tetapi juga sebagai wilayah dengan apresiasi tinggi terhadap produk kerajinan tangan berkualitas tinggi.
Baca: Siap Digelar, Pasar Wisata Nusantara Tasikmalaya Angkat Kuliner Lokal dan Nasional
“Dengan adanya ekspor ini, diharapkan produk UMKM Kota Tasikmalaya semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tambah Asep.
Pemkot Tasikmalaya melihat momen ini sebagai langkah strategis yang tidak hanya berdampak pada penguatan ekonomi lokal, tetapi juga sebagai tonggak dalam memperkenalkan warisan budaya Tasikmalaya ke panggung global. Ekspor ini diharapkan menjadi pendorong bagi pengrajin lokal lainnya untuk berani menembus pasar internasional.
“Pemkot berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi promosi agar produk-produk unggulan daerah semakin dikenal,” tegas Asep.
Kerajinan Mendong telah menjadi simbol ketahanan budaya dan ekonomi Tasikmalaya. Dari masa ke masa, pengrajin Mendong telah mempertahankan teknik tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Langkah ekspor ini bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan upaya melestarikan warisan budaya Tasikmalaya dan memperkuat posisinya sebagai sentra kerajinan unggulan di Indonesia.
