KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Pada Selasa, 18 Maret 2025, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Chandra, menghadiri Opening Ceremony Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 12 Kota Tasikmalaya. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan siswa melalui pemenuhan gizi yang memadai.
Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, Camat Kecamatan Kawalu, Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Tasikmalaya, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Sejarah program ini berakar pada kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa di seluruh Indonesia. Di Kota Tasikmalaya, program ini diimplementasikan dengan pendekatan lokal, memastikan bahwa setiap makanan yang disediakan berasal dari hasil produksi petani lokal.
Dengan demikian, selain meningkatkan kesehatan siswa, program ini juga berperan dalam memperkuat roda perekonomian daerah. Sebelum acara pembukaan, Wakil Wali Kota sempat meninjau Dapur DPC Kecamatan Kawalu, tempat pengolahan makanan untuk program ini.
Sebanyak 1.105 siswa SMPN 12 dijadwalkan menerima manfaat dari program ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap konsentrasi dan prestasi akademik mereka.
Baca: Tingkatkan Kesehatan Anak, Forkopimda Tasikmalaya Salurkan Program Makan Bergizi Gratis
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Chandra menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis adalah wujud perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan asupan gizi yang memadai. Ini bukan sekadar program pemberian makanan, tetapi sebuah upaya untuk membentuk generasi yang lebih sehat dan cerdas,” ujarnya.
Lebih jauh, Diky menekankan pentingnya peran petani lokal dalam mendukung program ini. “Dengan menggunakan bahan pangan dari hasil pertanian lokal, kita tidak hanya mendukung kesehatan siswa, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Tasikmalaya,” tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini mencerminkan sinergi antara kebijakan nasional dan kearifan lokal. Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup siswa dan memperkuat perekonomian daerah.
