Pembangunan Gandeng Summareccon
Koropak.co.id — Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan pembangunan di wilayah Bandung Timur. Setelah Stadion Gelora Bandung Lautan Api serta pencanangan pembangunan Masjid Al-Jabbar, kini dicanangkan pembangunan jalan dan bundaran di wilayah tersebut. Ini wujud komitmen Pemprov Jabar untuk pengembangan Bandung Timur sebagai kawasan edukasi, pariwisata, sekaligus pengendalian banjir dengan pembangunan Masjid Al Jabbar
Guna menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun kawasan Bandung Timur, Gubernur Ahmad Heryawan menggelar pencanangan kawasan Bandung Timur sebagai kawasan mandiri dengan membangunan jalan bundaran penghubung pintu tol gedebage KM 149 Padaleunyi, akses menuju Masjid Raya Jawa Barat Al Jabbar, akses menuju Sarana Olah Raga Bandung Lautan Api, serta Jalan Gedebage Selatan yang dilangsungkan pada Rabu (10/1/2018).
Di samping pembangunan tersebut, juga turut dicanangkan pembangunan jalan penghubung dari bundaran ke Jalan Gedebage Selatan, pembangunan jalan frontage pintu tol gedebage Km 149 Padaleunyi yang menghubungkan ke bundaran, pembangunan jalan ramp pintu tol gedebage Km 149 Padaleunyi yang menghubungkan ke jalan frontage pintu tol gedebage. Selain itu, pembangunan juga mengarah pada sebagian ruas flyover Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) sebagai kelanjutan dari jalan BIUTR yang sudah dibangun.
“Itu semua dibangun untuk meningkatkan pergerakan orang dan barang serta sektor jasa sehingga masyarakat bisa semakin diuntungkan,” ujar Gubernur Aher.
Infrastruktur di atas tanah seluas 48.912 meter persegi adalah milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan dibangun oleh PT Mahkota Permata Perdana (Summarecon). Hal tersebut menunjukan pola baru pembangunan infrastruktur yang diterapkan Pemerintah daerah bekerjasama dengan swasta.
President Director Summarecon, Adrianto P. Adhi menyampaikan rasa syukurnya atas dilaksanakannya penandatangan kerja sama antara Summarecon Bandung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Dengan demikian, infrastruktur berupa jalan yang sudah Summarecon dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat rencanakan bersama sejak tahun 2015 dapat segera dilaksanakan pembangunannya ,” ujarnya.*