Actadiurna

Pererat Persatuan Bangsa, Presiden Prabowo Gelar Griya Idulfitri

×

Pererat Persatuan Bangsa, Presiden Prabowo Gelar Griya Idulfitri

Sebarkan artikel ini
Pererat Persatuan Bangsa, Presiden Prabowo Gelar Griya Idulfitri
Doc. Foto: presidenri.go.id

KOROPAK.CO.ID – JAKARTA – Dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah, Presiden Prabowo Subianto menggelar acara gelar griya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (31/03/2025).

Acara yang penuh makna ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Ibu Selvi Ananda, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, ketua lembaga negara, dan duta besar negara sahabat.

Suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan terasa begitu kental dalam acara ini, yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bersilaturahmi langsung dengan Kepala Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan ucapan selamat kepada seluruh umat Muslim yang merayakan Idulfitri. Kalla mengingatkan pentingnya mempererat silaturahmi dan menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk memajukan Indonesia.

“Bergembiralah kita, mari tingkatkan silaturahmi, dan mari bersatu untuk memajukan negeri ini,” kata Kalla.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto juga mengungkapkan bahwa momen Idulfitri adalah saat yang sangat baik untuk memperkuat kerja sama dan saling memaafkan, sembari menekankan pentingnya kekeluargaan dalam membangun bangsa.

“Momen Idulfitri adalah simbol kekeluargaan yang sangat baik, yang dicontohkan oleh Bapak Presiden bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Brian.

Baca: Presiden Prabowo Salat Idulfitri Bersama Rakyat di Masjid Istiqlal

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menambahkan bahwa Idulfitri merupakan titik awal untuk memperbaiki diri, setelah menjalani bulan penuh ibadah Ramadhan. Menurut Muhaimin, Lebaran adalah saat yang tepat untuk merefresh diri dan memulai langkah baru menuju perbaikan.

“Lebaran ini adalah saat untuk reset, untuk memulai perbaikan diri yang lebih baik dari tahun lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menilai acara gelar griya ini merupakan tradisi yang sangat baik dan harus dilestarikan, karena mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, serta memperkokoh persatuan bangsa.

“Ini adalah tradisi yang sangat bagus, yang harus dilestarikan, yaitu menyatunya pejabat, rakyat, dan menteri dalam satu kesempatan di Hari Raya Idulfitri ini,” tutur Muzani.

Acara gelar griya di Istana Merdeka tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga mengingatkan pentingnya nilai kebersamaan dan saling pengertian di tengah keragaman bangsa Indonesia.

Harapannya, acara ini akan semakin mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, serta negara-negara sahabat, dan memotivasi semangat kerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

error: Content is protected !!