Actadiurna

Gelar Griya Idulfitri, Momen Bersejarah yang Menghubungkan Pemerintah dan Masyarakat

×

Gelar Griya Idulfitri, Momen Bersejarah yang Menghubungkan Pemerintah dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Gelar Griya Idulfitri, Momen Bersejarah yang Menghubungkan Pemerintah dan Masyarakat
Doc. Foto: setneg.go.id

KOROPAK.CO.ID – JAKARTA – Pada Senin (31/03/2025), Istana Kepresidenan Jakarta menyelenggarakan gelar griya yang memperingati Idulfitri 1446 Hijriah, sebuah perayaan yang memberikan pengalaman bersejarah bagi masyarakat.

Untuk pertama kalinya, tradisi gelar griya memberi kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan langsung atmosfer bersejarah Istana Negara, yang selama ini hanya menjadi simbol kekuasaan negara.

Bagi warga yang hadir, gelar griya ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Masyarakat dari berbagai lapisan diberi akses untuk memasuki ruangan-ruangan Istana Negara yang terkenal akan keanggunannya.

Mereka juga diberi kesempatan untuk berfoto di sejumlah lokasi ikonik di dalam Istana menggunakan ponsel pribadi mereka, menjadikan acara ini tak hanya sebagai momen kebersamaan, tetapi juga sebagai pengalaman visual yang berharga.

Salah satu pengunjung, Bu Fitri, seorang pengemudi ojek online, dengan antusias mengungkapkan kegembiraannya bisa berada di Istana Negara. “Senang banget, alhamdulillah bisa ke Istana Indonesia, ini pertama kalinya. Untuk tahun ini kita bisa kesempatan ke Istana langsung ketemu Pak Presiden. Happy banget ketemu Pak Prabowo,” ujar Fitri, yang tak menyangka dapat berkeliling Istana sekaligus bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo.

Baca: Pererat Persatuan Bangsa, Presiden Prabowo Gelar Griya Idulfitri

Perasaan serupa juga diungkapkan oleh pengemudi ojol lainnya, Yasin, yang dengan haru menyebutkan kebahagiaannya dapat menginjakkan kaki di Istana Negara pada momen Lebaran. “Sungguh berbahagia sekali baru kali ini saya sebagai masyarakat Indonesia bisa hadir, dan terharu bisa dapat hadir menginjakkan kaki di Istana Negara,” katanya.

Tak hanya masyarakat umum, gelar griya juga membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk merasakan suasana kebersamaan di Istana. Marudi, salah satu penyandang disabilitas, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan langka ini. “Alhamdulillah kita bisa berbaur dengan warga umum, disabilitas bisa diterima masuk Istana ini dengan baik,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Sambutan yang hangat dan terbuka di Istana Negara menciptakan suasana yang lebih dekat antara pemerintah dan rakyat. Gelar griya Idulfitri ini tidak hanya sekadar acara silaturahmi, tetapi juga menjadi simbol persatuan, saling menghormati, dan kebersamaan dalam merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Acara ini memberi pengingat akan pentingnya keterbukaan dan kedekatan antara pemimpin dan rakyat, serta menjadi langkah simbolis untuk mempererat tali persaudaraan bangsa Indonesia.

error: Content is protected !!