Actadiurna

Diplomasi Ekonomi RI-AS Fokus Hilirisasi & Energi

×

Diplomasi Ekonomi RI-AS Fokus Hilirisasi & Energi

Sebarkan artikel ini
Diplomasi Ekonomi RI-AS Fokus Hilirisasi & Energi
Doc. Foto: Kumparan

KOROPAK.CO.ID – WASHINGTON DC – Pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono dan Menlu Amerika Serikat Marco Rubio di Washington DC pada Rabu (16/4) waktu setempat menandai babak baru dalam sejarah hubungan strategis kedua negara.

Dalam momentum penting tersebut, kedua negara menegaskan komitmen bersama untuk terus memperkuat kemitraan bilateral yang telah terjalin sejak awal kemerdekaan Indonesia.

Kerja sama ini tidak hanya menyentuh aspek politik dan keamanan, tetapi juga merambah sektor perdagangan dan investasi yang selama beberapa dekade menjadi poros utama relasi ekonomi RI-AS.

Dalam pertemuan ini, Sugiono menggarisbawahi berbagai langkah deregulasi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, sebagai bagian dari agenda reformasi struktural yang terus bergulir sejak era Orde Reformasi.

“Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan langkah-langkah deregulasi untuk mempermudah dan menciptakan situasi kondusif bagi investor asing,” ujar Sugiono dalam pernyataan tertulis, Kamis (17/4/2025).

Sugiono juga mengangkat prioritas nasional berdasarkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari ketahanan pangan dan energi hingga hilirisasi dan pengembangan SDM.

Sebagai bagian dari strategi geopolitik dan geoekonomi baru Indonesia, ia juga mendorong AS untuk berinvestasi di sektor mineral kritis, seperti nikel, sebagai bagian dari restrukturisasi rantai pasok global.

Baca: Prabowo Sambut Hangat Wakil PM Rusia di Istana Merdeka

Hubungan RI-AS, yang historisnya dibangun sejak pengakuan de facto dan de jure terhadap kemerdekaan Indonesia oleh Amerika Serikat, kini bergerak ke dimensi yang lebih strategis.

Isu-isu regional seperti Laut China Selatan dan krisis Palestina juga dibahas dalam pertemuan tersebut, mengingat peran Indonesia yang konsisten dalam mendukung prinsip-prinsip perdamaian dan kedaulatan bangsa.

Sugiono menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke sejumlah negara Timur Tengah pekan lalu menunjukkan posisi aktif Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian Palestina. Bahkan, Indonesia siap mengevakuasi dan merawat sekitar 1.000 warga Gaza yang terluka sebagai langkah konkret dukungan kemanusiaan.

“Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” tegas Sugiono, sembari menekankan penolakan tegas Indonesia terhadap segala bentuk relokasi permanen paksa dari tanah Palestina.

Dalam konteks sejarah perdagangan bilateral, kunjungan delegasi RI ke AS pada 16–23 April 2025 menjadi kelanjutan dari diplomasi dagang lintas rezim pemerintahan.

Delegasi yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi oleh Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Sugiono, bertujuan merundingkan penangguhan tarif impor resiprokal yang sempat diberlakukan di masa Presiden Donald Trump.

Pertemuan dengan Wakil Dagang AS (USTR), Menlu, Mendag, dan Menkeu AS diharapkan mampu memperkuat kesepahaman dan membuka kembali jalan bagi kesetaraan akses pasar, sebagaimana semangat General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) yang juga pernah menjadi pijakan kerjasama perdagangan dunia pasca-Perang Dunia II.

error: Content is protected !!