Actadiurna

Cara Cerdas Merawat Pakaian Thrifting agar Tetap Bersih, Nyaman, dan Tahan Lama

×

Cara Cerdas Merawat Pakaian Thrifting agar Tetap Bersih, Nyaman, dan Tahan Lama

Sebarkan artikel ini
Cara Cerdas Merawat Pakaian Thrifting agar Tetap Bersih, Nyaman, dan Tahan Lama
Doc. Foto: Ilustrasi/Berkeluarga.id

KOROPAK.CO.ID – Pakaian thrifting kini menjelma menjadi pilihan gaya hidup yang tak hanya ekonomis tapi juga ramah lingkungan. Namun di balik harga miring dan nilai estetikanya yang unik, terdapat satu ritual penting sebelum pakaian-pakaian ini siap dikenakan: proses pencucian yang benar.

Dari lapak-lapak pasar loak hingga toko online thrift, pakaian-pakaian ini telah melewati banyak tangan dan perjalanan. Maka, kebersihannya perlu dipastikan, bukan sekadar untuk kenyamanan, tetapi juga demi kesehatan.

Langkah pertama yang sederhana namun krusial adalah memeriksa label perawatan. Tiap helai kain memiliki karakteristik berbeda, ada yang hanya bisa dicuci dingin, ada pula yang tak boleh disetrika. Informasi ini jadi panduan utama sebelum masuk ke tahap berikutnya.

Lanjutkan dengan memisahkan pakaian berdasarkan warna dan bahan. Ini bukan hanya demi menjaga warna tetap cemerlang, tapi juga mencegah bahan halus rusak karena tercampur dengan material yang lebih kasar.

Saat tiba di tahap pencucian, pilih detergen cair yang lembut namun efektif. Jika ingin menghilangkan bau apek khas gudang atau lemari lama, detergen khusus penghilang bau bisa jadi pilihan ideal.

Noda membandel? Jangan buru-buru mencucinya bersama pakaian lain. Beri perlakuan khusus menggunakan pasta detergen atau cairan pembersih noda, biarkan meresap, lalu cuci seperti biasa.

Gunakan air hangat agar kuman dan bakteri yang mungkin menempel bisa terbasmi sempurna. Tambahan disinfektan pakaian akan menjadi lapisan perlindungan ekstra, terutama untuk kamu yang berkulit sensitif.

Untuk hasil maksimal, tambahkan pelembut pakaian, selain membuat kain lebih nyaman di kulit, aromanya pun bisa membantu menetralisir bau lama yang tertinggal. Setelah itu, proses pengeringan pun tak boleh sembarangan. Jemur sesuai anjuran label atau keringkan di dalam ruangan jika bahannya sensitif terhadap sinar matahari.

Baca: 6 Cara Pilih Olahraga Sesuai Gaya Hidupmu

Setrika pakaian dengan suhu yang sesuai untuk membunuh sisa mikroba serta merapikan tampilan. Jika ingin kesegaran ekstra, semprotkan pengharum pakaian sebelum disimpan.

Setelah bersih, pastikan pakaian disimpan di lemari yang kering dan berventilasi baik. Tambahkan kapur barus atau pewangi lemari agar kesegarannya tahan lama.

Jika bau masih tersisa setelah pencucian, rendam pakaian dalam larutan air dan cuka putih atau gunakan baking soda sebagai alternatif alami penghilang bau dan noda.

Untuk bahan spesial seperti kulit atau suede, jangan gunakan air. Gunakan produk perawatan khusus yang dirancang untuk bahan tersebut.

Cucilah pakaian dalam jumlah kecil dan gunakan mesh bag untuk potongan yang rapuh atau detail halus, agar tetap terjaga bentuk dan kualitasnya.

Dan jangan lupa: kebersihan pakaian dimulai dari alat cuci. Mesin cuci yang bersih adalah kunci utama. Bersihkan secara berkala agar tak mengembalikan kotoran ke pakaian yang baru dicuci.

Akhiri ritual ini dengan menjaga kebersihan diri. Gunakan sarung tangan saat perlu, dan cuci tangan setelah menyentuh pakaian bekas yang belum dicuci.

Dengan perhatian dan proses yang tepat, pakaian thrifting tak hanya bisa tampil gaya, tapi juga bersih, aman, dan bertahan lebih lama. Karena pada akhirnya, mencintai pakaian bekas bukan hanya soal gaya, tapi juga tentang merawatnya dengan cara yang bijak.

error: Content is protected !!