Actadiurna

Resmi Dikukuhkan, FPK Tasikmalaya Fokus Bangun Dialog di Tengah Keberagaman

×

Resmi Dikukuhkan, FPK Tasikmalaya Fokus Bangun Dialog di Tengah Keberagaman

Sebarkan artikel ini
Resmi Dikukuhkan, FPK Tasikmalaya Fokus Bangun Dialog di Tengah Keberagaman

KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya secara resmi mengukuhkan 28 pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) pada Jumat (13/5/2025). Prosesi pelantikan yang berlangsung di Gedung Pendopo Lama itu dipimpin langsung oleh Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin.

Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis pemerintah daerah dalam memperkuat nilai-nilai persatuan dan kebhinekaan di tengah masyarakat yang semakin plural.

FPK sendiri dibentuk sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006, yang mendorong pembentukan forum komunikasi lintas suku, agama, ras, dan antargolongan di tingkat daerah. Dengan masa tugas hingga 2029, kepengurusan baru FPK Tasikmalaya diharapkan mampu menjadi katalisator harmoni sosial.

Ketua FPK terpilih, Deni Daelani, menegaskan komitmen organisasinya untuk membangun ruang-ruang dialog konstruktif di tengah masyarakat. Dalam wawancara usai pelantikan, Deni menyampaikan bahwa FPK akan berupaya aktif menciptakan kesadaran keberagaman sebagai kekuatan daerah, bukan sebagai sumber konflik.

“Kami ingin generasi mendatang tumbuh dengan semangat Pancasila, tak hanya cerdas secara akademis, tapi juga matang dalam nilai kemanusiaan dan harmoni,” ujar Deni.

Baca: Kabupaten Tasikmalaya Krisis Anggaran Darurat 2025

Ia menambahkan bahwa fokus FPK dalam waktu dekat adalah menyasar kalangan remaja dan pemuda, agar mereka memiliki bekal kuat dalam menghadapi tantangan sosial di masa depan.

Dalam sambutannya, Bupati Cecep menyoroti pentingnya FPK sebagai garda terdepan dalam merawat integrasi sosial di Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya, forum ini menjadi sangat relevan di tengah dinamika sosial yang cepat berubah dan tantangan globalisasi yang semakin kompleks.

“FPK adalah forum penting yang akan menggerakkan masyarakat untuk lebih memahami arti pentingnya kerukunan dalam keberagaman. Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, kami optimistis Tasikmalaya akan menjadi wilayah yang semakin solid dalam menjaga persatuan,” kata Bupati Cecep.

Pengukuhan FPK Tasikmalaya 2025–2029 ini mendapat sambutan positif dari berbagai tokoh masyarakat dan pemuda yang hadir dalam acara. Mereka berharap FPK bisa menjadi ruang terbuka untuk menyuarakan aspirasi dan mempererat solidaritas antarwarga tanpa memandang latar belakang budaya atau agama.

Dengan formasi kepengurusan yang telah ditetapkan, FPK diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara masyarakat dengan pemerintah daerah, serta berkontribusi dalam menciptakan suasana yang inklusif dan harmonis di tengah keberagaman masyarakat Tasikmalaya.

error: Content is protected !!