Sekolah Kolong Bagi Anak Jalanan
Koropak.co.id – Pendidikan sangat penting. Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan, tidak peduli mereka itu berasal dari keluarga kaya maupun tidak berada. Pemerintah pun menggagas program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa dan terhindar dari upaya pembodohan.
Akan tetapi sebagian masyarakat, khususnya anak-anak jalanan, meraih pendidikan sangatlah sulit. Jangankan untuk sekolah, untuk bisa makan saja sudah sangat sulit mereka rasakan karena hanya mengandalkan mengamen, mengemis dan lainnya.
Melihat berkeliarannya anak-anak di kolong jembatan menggugah hati nurani sekelompok anak muda Pasupati Kota Bandung. Dengan kesatuan tekad, sekelompok anak muda itu menuangkan ide-ide kreatifnya untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan bagi anak-anak jalanan yang diawali dengan mendirikan Yayasan Sinar Kehidupan. Setelah berdiri yayasan, mereka mengajak anak-anak di sekitaran kolong jembatan di Kota Bandung untuk mau ikut belajar bersama yayasan.
Ketua Yayasan Sinar Kehidupan, Rifki Fajarahil menuturan pihaknya bersama rekan satu yayasan mendirikan “Sekolah Kolong” sebagai sarana dan prasarana belajar anak-anak jalanan.
“Dinamakan Sekolah Kolong ya karena tempat belajarnya yang diadakan di kolong jembatan di daerah Pasupati Balubur Kota Bandung. Kami ingin anak-anak jalanan tetap menunutut ilmu meskipun dengan segala keterbatasan yang ada,” tuturnya.
Saat ini, kata Rifki, sudah ada 30 anak jalanan yang menjadi siswa di Sekolah Kolong ini. Ke depan kemungkinan akan semakin banyak karena anak-anak jalanan lainnya pun tertarik untuk mengikuti Sekolah Kolong ini.
“Sebenarnya harapan kami untuk Sekolah Kolong jembatan ini sederhana saja, supaya anak-anak jalanan bisa seperti anak-anak lainnya yang mengenyam pendidikan minimal pendidikan dasar yang wajib,” tutur Rifki.*
Penulis : Fitri
