Koropak.co.id – Presiden Joko Widodo terus gencar melaksanakan program pemberdayaan penyaluran kredit kepada masyarakat khususnya melalui koperasi. Untuk menyalurkan kredit tersebut, pemerintah menunjuk dan mempercayakan lembaga keuangan yakni Bahana Ventura dan Pegadaian, dengan produk unggulan kredit yang dinamai nama Kredit Ultra Mikro (UMi), yang secara teknis penyaluran kreditnya melalui Koperasi.
Di Provinsi Jawa Barat, dalam penyaluran kredit kepada koperasi, Pegadaian menggandeng Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB).
Terkait hal tersebut, bertempat di Kantor HPN Jawa Barat, Jalan Jenderal A. Yani Permata Plaza Blok A1 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (5/11/2018) tim Pegadaian melangsungkan pertemuan dengan PBNU dan HPN Jawa Barat untuk membahas dan menyosialisasikan teknis penyaluran Kredit UMi.
Hadir dalam pertemuan itu, tim Pokja Ekonomi PBNU Andi Maryanto, Ketua PW HPN Jabar H. Asep Syaripudin, Ketua FKDB H. Ayep Zaki dan para pengusaha dari HPN dan pengurus Koperasi Simpan Pinjam se-Jawa Barat.
Baca : FKDB Siap Dampingi Penyaluran Kredit Ultra Mikro
Pada kesempatan itu, tim Pokja Ekonomi PBNU Andi Maryanto menyampaikan penyaluran UMi ini adalah wujud kepedulian pemerintah pada masyarakat, khususnya anggota pengusaha Nahdliyin. Oleh sebab itu, Andi mengamanatkan agar para pengusaha benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik, harus dimanfaatkan dengan optimal,” katanya.
Sementara itu, Ketua PW HPN Jawa Barat, H Asep Syaripudin menyatakan HPN siap bekerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam, dan koperasi di bidang pendistribusian pupuk, oli serta sembilan bahan pokok (Sembako) untuk melaksanakan program UMi.
“Semoga penyaluran kredit kepada koperasi ini dapat memenuhi harapan semua pihak, terutama pemerintah,” ucapnya.*
Baca opini : Asep Syaripudin : Jokowi Pemimpin Cerdas dalam Membangun Peradaban