Koropak.co.id – Selain meninggalkan duka mendalam, bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cipatujah dan Culamega Selasa (6/11/2018) lalu, mengakibatkan kerugian materil yang tidak kecil.
Berdasarkan data yang diterima Koropak dari Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Tasikmalaya, Letnan Kolonel Inf. Nur Ahmad melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tasikmalaya, per tanggal 18 Nopember 2018, total kerugian sementara mencapai sekitar Rp. 71 milyar, tepatnya, Rp 71.311.903.496.
Angka kerugian tersebut terdiri dari, jumlah kerugian sementara perumahan Rp 10.693.500.000 (di Kecamatan Cipatujah mencapai Rp. 1.898.500.000 dan di Kecamatan Culamega Rp 8.795.000.000). Kemudian kerugian pertanian Rp 5.507.000.000, kerugian infrastruktur Rp 51.900.000.000 dan kerugian lingkungan hidup Rp 1.527.903.496 serta kerugian kelautan dan perikanan mencapai Rp 3.683.500.000.
Adapun catatan untuk pengungsi, di Kecamatan Culamega memiliki jumlah pengungsi terbanyak dibanding jumlah pengungsi di Kecamatan Cipatujah, yakni 2.056 jiwa. Sedangkan jumlah pengungsi di Kecamatan Cipatujah mencapai 290 jiwa.
Adapun rinciannya sebagai berikut :
A. Kecamatan Culamega
1. Desa Bojongsari 824 jiwa
2. Desa Cikuya 1220 jiwa
3. Desa Cipicung 7 jiwa
4. Desa Mekarlaksana 5 jiwa
B. Kecamatan Cipatujah
1. Desa Bantarkalong 64 jiwa
2. Desa Cipatujah 226 jiwa