Gelar Audiensi dengan PT. Wahana Prestasi Logistik
Koropak.co.id – Menyikapi permasalahan ijazah eks-karyawan PT. Wahana Prestasi Logistik, Yusuf yang belum dikembalikan perusahaan, massa dari Paguyuban Putra Sanghiyang menggelar aksi damai dan audiensi dengan PT. Wahana Prestasi Logistik di Kantor PT. Wahana Prestasi Logistik Jalan Siliwangi Cilolohan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Kamis (11/1/2018). Audiensi tersebut dikawal pihak kepolisian yang turut dihadiri Kasat Intelkam Polres Tasikmalaya Kota, Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya Budi Rachman, Sekretasis Camat Tawang Yeti Sukaeti, dan perwakilan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Tasikmalaya.
Dalam aksi tersebut, massa dari Paguyuban Putra Sanghiyang yang diwakili Asep menyampaikan maksud dan tujuan aksi sehubungan dengan adanya mantan karyawan PT. Wahana Prestasi Logistik Yusuf yang telah mengundurkan diri sejak November 2017, akan tetapi ijazahnya belum juga keluar atau dikembalikan. “Bersama aksi ini, kami meminta kepada perusahaan untuk mengembalikan ijazah Yusuf yang ditahan karena sebetulnya sudah terjadi kesalahan apabila perusahaan menahan ijazah asli karyawannya,” katanya.
Di samping menanyakan kejelasan permasalahan ijazah, ujar Asep, massa juga melakukan pengecekkan mengenai perijinan keberadaan PT. Wahana Prestasi logistik di Kota Tasikmalaya. “Yang cukup mengejutkan adalah adanya pernyataan dari PT. Wahana Prestasi Logistik pusat bahwa Yusuf tidak menyimpan ijazah. Padahal kan sudah jelas bahwa semua karyawan harus menyimpan ijazah,” kata Asep.
Sementara itu, Kepala Operasional PT. Wahana Prestasi Logistik, Rizal menuturkan pengurusan surat dan administrasi mengenai keberadaan PT. Wahana Prestasi Logistik sudah diurus langsung oleh pusat. Begitupun terkait ijazah mantan karyawannya yang juga turut diurus oleh pusat. Pihaknya pun telah menyampaikan permasalahan ini ke PT. Wahana Prestasi Logistik pusat. “Untuk menjelaskan dan menyelesaikan permasalahan ini, baiknya kita undang pihak pusat,” katanya.
Guna mempercepat penyelesaian, perwakilan massa pun melakukan teleconference dengan Deni yang mewakili PT. Wahana Prestasi Logistik Jakarta. Dalam pembicaraan melalui sambungan telepon itu, Deni menjelaskan bahwa semua karyawan yang bekerja di PT. Wahana Prestasi Logistik diwajibkan menyimpan ijazah asli. “Terkait permasalahan Yusuf, dikarenakan Yusuf tidak bisa menunjukan surat tanda terima penitipan ijazah, kami kesulitan untuk mencari ijazah tersebut,” ujar Deni melalui sambungan telepon.
Kasi Trantib Kecamatan Tawang, Iyep Mulyana menuturkan selama ini izin perusahaan PT. Wahana Prestasi Logistik belum ada di pihak kecamatan. Hal tersebut dibenarkan perwakilan Dinsosnakertrans Kota Tasikmalaya, Kusmawan. menurutnya, tidak ada perizinan mengenai keberadaan PT. Wahana Prestasi Logistik di Kota tasikmalaya.
Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya Budi Rachman menuturkan permasalahan tersebut mesti dituntaskan secara kekeluargaan maupun penegakan aturan secara resmi. Pihaknya mengimbau PT. Wahana Prestasi Logistik untuk segera mengembalikan dokumen milik mantan pegawainya. “Kami imbau berikan waktu yang jelas kapan ijazah bisa dikembalikan. Terkait perizinan, segera diproses. Jika belum ada maka kegiatan operasional PT. Wahana Prestasi Logistik di Kota tasikmalaya harap dihentikan. Jika sudah ada, perlihatkan dan silahkan lanjutkan kembali operasionalnya,” katanya.
Dari hasil audiensi tersebut, pihak PT. Wahana Prestasi Logistik tidak bisa memproses pengembalian ijazah dikarenakan berdasarkan penuturan PT. Wahana Prestasi Logistik, Yusuf tidak bisa menunjukan surat tanda terima penitipan ijazah. Sedangkan keterangan dari Yusuf bahwa pada saat melamar pekerjaan di PT. Wahana Prestasi Logistik pada 2011 lalu telah menitipkan ijazah SLTA yang asli dan tidak diberi tanda terima penitipan.
Dalam hal ini, PT. Wahana Prestasi Logistik dinilai kurang responsif karena pada saat akan dilakukan mediasi di Polsek, pihak PT. Wahana Prestasi Logistik tidak bisa hadir. Disimpulkan pula dari hasil audiensi, kegiatan operasional PT. Wahana Prestasi Logistik Tasikmalaya untuk sementara ditutup karena pihak PT. Wahana Prestasi Logistik tidak bisa memperlihatkan izin.*
Penulis : Didit Fauzi Hendrian